Bom Tangsel Pakai Tabung Gas 3 Kilogram

Lokasi rumah penggerebekan terduga teroris
Sumber :
  • VIVA.co.id/M. Ali. Wafa

VIVA.co.id – Kepolisian menemukan enam bom aktif pada saat penggerebekan rumah kontrakan tersangka teroris di Kampung Babakan, Serpong, Tangerang Selatan, pada Rabu, 21 Desember 2016. Dari hasil identifikasi, bom yang ditemukan ada yang berjenis bom tabung.

Kemarin Gamblang, Kini Rusia Secara Resmi Salahkan Ukraina atas Serangan Terorisme di Moskow

"Kemarin di Tangerang jumlah bom ada enam. Bom ini jenisnya bom tabung. Ada yang pakai tabung gas 3 kilogram, " kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri, Brigjen Rikwanto di kantornya, Jakarta Selatan, Kamis, 22 Desember 2016.

Berdasarkan keterangan tim penjinak bom, Rikwanto menyebut bahwa bom dari jaringan Aman Noor Syam mempunyai kekuatan daya ledak rendah atau low explosive.

Kremlin: Presiden Vladimir Putin Rasakan Kesedihan Mendalam Atas Aksi Terorisme di Moskow

Kendati demikian, imbas dari percikan material bom tersebut bisa mengakibatkan orang luka-luka, dan tidak menutup kemungkinan bisa mengakibatkan kematian.

"Materialnya arang, belerang, kemudian black powder. Ada mur, paku ya. Itu masuk kategori low explosive, " katanya.

4 Pelaku Terorisme Moskow Ternyata di Bawah Pengaruh Obat-Obatan Terlarang

Sebelumnya, tim Densus 88 menangkap seorang terduga teroris bernama A di Jalan Raya Serpong, Tangerang Selatan sekitar pukul 08.00 WIB pagi. A kemudian diinterogasi petugas dan diketahui bahwa masih ada rekannya yakni O, H, dan I di rumah kontrakan di Kampung Babakan Tangerang Selatan.  

Ketiga terduga teroris diduga menyimpan bom di rumah kontrakan tersebut. Ketika didatangi Densus dan diminta untuk menyerah, tiga terduga teroris disebut polisi melakukan perlawanan. Baku tembak terjadi. Tiga rekan A tersebut lalu meregang nyawa.

Remaja 16 tahun yang menikam pendeta dan bishop di Australia

Remaja Tikam 2 Pendeta Resmi Ditetapkan Sebagai Tersangka Terorisme

Remaja laki-laki berusia 16 tahun yang dituduh menikam dua pendeta saat kebaktian gereja di kota Sydney, Australia timur, resmi didakwa melakukan pelanggaran terorisme.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024