- VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVA.co.id - Politisi Partai Demokrat, Roy Suryo, menyatakan bahwa ketidakhadiran Agus Harimurti Yudhoyono dalam debat di salah satu stasiun televisi adalah karena mereka memilih bertemu dengan warga.
"Semalam, saat paslon lain berdebat di televisi, Agus-Silvi sedang bersama warga. Agus memenuhi undangan makan malam dari warga Jakarta komunitas Tionghoa di Jakarta Barat. Silvy bertemu warga Jakarta komunitas profesi di Jakarta Selatan," kata Roy saat dikonformasi VIVA.co.id, Jumat, 16 Desember 2016.
Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga ini mengatakan Agus-Sylvi tidak lari dari adu program. Tapi, hanya akan memenuhi debat calon kalau penyelenggaranya adalah resmi dari KPU.
"Karena sekadar mengingatkan taat asas bahwa debat resmi KPUD baru akan diselenggarakan pada bulan Januari 2017 (dua kali) dan Februari 2017 (satu kali). Sudah pasti, Agus Sylvi akan wajib menghadiri. Debat yang diselenggarakan sejumlah TV bukan debat resmi KPUD. Tidak wajib dihadiri," kata Roy.
Menurut Roy, debat di televisi hanya strategi kandidat lain untuk meraih dukungan rakyat. Agus juga punya strategi.
"Agus-Sylvi menghargai strategi pasangan calon lain memanfaatkan kesempatan yang diberi media elektronik untuk berkampanye. Strategi kami sendiri adalah berkampanye langsung menemui warga. Mendengar dan mencatat langsung aspirasi dan keluhan mereka," ujarnya.
Roy mengatakan bahwa Agus-Sylvi memutuskan untuk menggunakan waktu tersisa sebelum pencoblosan, bertemu dengan banyak rakyat.
"Mulai pagi hingga malam, 7 hari seminggu. Terbukti, strategi ini berhasil mendorong kenaikan elektabilitas Agus-Sylvi. Kami sekarang nomor 1 di sejumlah suvey tertentu dan nomor 2 tertinggi di survey lain," tuturnya.
