Kakak Angkat: Jika Nista Agama, Ahok Tak Sampai Jakarta

Basuki Tjahaja Purnama saat mengunjungi Kepulauan Seribu, Selasa, 27 September 2016.
Sumber :
  • VIVA.co.id / Fajar GM

VIVA.co.id – Samsuriah, sepupu angkat terdakwa perkara penistaan agama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, merasa yakin saudara angkatnya itu tidak melakukan penistaan agama.

Ahok Sebut Pertamina Bisa Tetap Untung Bila Tak Naikkan Harga BBM 2022

Samsuriah, mengaku mendapat kesaksian dari Abdi Yaman. Abdi, seorang mahasiswa yang mendampingi Ahok saat berkunjung Kepulauan Seribu, 27 September 2016. 

Seperti diketahui, pada saat itu, Ahok menyampaikan pernyataan yang dianggap menista agama saat berdialog dengan warga wilayah kepulauan DKI Jakarta.

Hasto dan Ahok Sampaikan Pesan Megawati untuk Politisi Muda

Abdi merupakan mahasiswa dari perguruan tinggi yang digandeng Pemerintah Provinsi DKI dalam program pemberdayaan pembudidayaan ikan kerapu. Ahok, pada saat itu berkunjung ke Kepulauan Seribu dalam rangka panen program itu.

Menurut wanita berumur 63 tahun itu, Abdi menyampaikan rekan-rekannya adalah kalangan penganut agama Islam yang taat. Rekan-rekannya ada di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pulau Pramuka, tempat di mana Ahok menyampaikan pernyataan yang dipermasalahkan. 

Ruko Milik Ahok di Medan Terbakar, Tiga Orang Alami Luka Bakar

Jika benar, Ahok menista agama, maka Abdi tak akan membiarkan Ahok kembali ke daratan Jakarta dengan selamat. Rekan-rekannya akan melakukan penindakan terhadap seseorang yang melakukan penistaan agama.

"Ibu, tidak benar Ahok menistakan agama, kalau dia menista agama, dia mayatnya sudah tidak akan menyeberang ke Jakarta. Kami (rekan-rekan Abdi) duluan yang babat'," ujar Samsuriah, menyampaikan kesaksian Abdi.

Samsuriah menjadi salah satu pendukung Ahok yang hadir di Rumah Lembang, markas pemenangan Ahok - Djarot di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2017 di Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 15 Desember 2016.

Samsuriah melanjutkan, keluarga angkat sangat terpukul saat mendengar Ahok ditetapkan menjadi terdakwa. Namun, karena tak ada satu pun dari mereka yang hadir di Kepulauan Seribu saat menyampaikan pernyataan yang dipermasalahkan, tak ada anggota keluarga yang bisa menjadi saksi meringankan untuk Ahok di pengadilan.

Samsuriah mengatakan keluarga angkat hanya akan memberi dukungan jika pengadilan memerlukan saksi ahli untuk menyampaikan kedekatan Ahok dengan dunia Islam. Meski bukan keluarga kandung, keluarga angkat sangat mengenal Ahok yang mereka urus selama ia merantau ke Jakarta untuk kuliah.

Selain itu, Samsuriah mengatakan, dukungan moral berupa doa juga senantiasa mereka panjatkan. "Kita berdoa bersama-sama supaya dia tidak akan dipenjara," ujar Samsuriah.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya