- VIVA.co.id/Bayu Nugraha
VIVA.co.id – Bagi pengendara yang mobilnya mogok secara mendadak di tengah jalan tol harap berhati-hati dalam memilih mobil derek. Karena, bisa saja derek yang dipilih ternyata derek liar.
Baru saja petugas dari Polsek Metro Kramatjati membekuk komplotan derek liar, yang kerap kali beraksi di jalan tol. Salah seorang dari mereka berhasil dicokok di ruas jalan Tol Cikampek.
Menurut Kapolsek Kramatjati, Kompol Supoyo, komplotan derek liar ini kerap memeras korban yang mobilnya sedang mogok dengan tarif yang sangat mahal untuk sekali jasa penderekan. Pelaku meminta harga untuk sekali derek sebesar Rp1,5 juta hingga Rp2 juta. Bahkan pelaku tak segan melakukan aksi kekerasan kepada korbannya.
"Ini ada laporan dari pengemudi, katanya di derek dari Jatibening, sopir dibawa ke UKI (Universitas Kristen Indonesia) Cawang. Dan di mintai uang sebesar satu juta lima ratus," kata Supoyo, Kamis 15 Desember 2016
Mendapatkan laporan tersebut, Supoyo beserta jajarannya langsung bergerak. Ia menyamar untuk menangkap pelaku yang telah bergerak secara terorganisir tersebut.
"Kami menyamar jadi korban, kemudian pelaku meminta uang kepada kami Rp1,5 juta. Kami kasih Rp500 ribu, pelaku menolak. Kita kasih Rp1 juta, diambil dan kita tangkap. Saat itu ada dua pelakunya, tapi satu kabur" ujar Supoyo
Kepolisian kini tengah memburu satu tersangka lainnya. Sedangkan satu tersangka yang tertangkap kini mendekam di ruang tahanan. "Para pelaku dikenakan pasal 368 KUHP dengan ancaman di atas lima tahun," ujarnya.
(ren)
