- PT MRT Jakarta
VIVA.co.id – PT MRT Jakarta, mengklaim telah menyelesaikan 60 persen lebih pembangunan proyek transportasi massal tersebut. Struktur jalur MRT yang telah selesai dibangun terdiri dari jalur layang dan jalur bawah tanah.
Menurut Direktur Utama PT MRT, William P Sabandar, Rabu 14 Desember 2016, struktur layang saat ini progresnya 42,74 persen dan jalur bawah tanah mencapai 77,86 persen.
Sementara itu, secara keseluruhan, baik dari segi jalur layang dan underground, railway system dan rolling stock, telah mencapai 47,46 persen, per tanggal 30 November 2016. Dan transportasi massal itu dijadwalkan akan mulai beroperasi Februari 2019.
"Kita juga akan meminta kontraktor untuk menambah jumlah pekerja dan jumlah alat serta juga peningkatan kecepatan kerja untuk mempercepat proses pembangunan jalur layang dari Lebak Bulus hingga Sisingamangaraja," ujar William P Sabandar.
Sementara itu, terkait pembebasan lahan untuk pembangunan jalur MRT, menurut Wiliam, saat ini telah mengalami kemajuan yang cukup signifikan. Dari 134 lahan kritis yang ada di jalur proyek MRT, lebih dari separuh telah dibebaskan. "96 bidang sudah deal, sisanya 38 masih belum dan menyatakan pikir pikir," katanya.
Proyek MRT Melaju, Warga Kampung Bandan Segera Direlokasi
Jumlah warga yang menghuni Kampung Bandan masih terus didata.
