Arus Balik Liburan, Polisi Tambah Personel di Rest Area

Patroli Polisi
Sumber :
  • Viva.co.id/ Bayu Nugraha

VIVA.co.id – Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Inspektur Jenderal Polisi Agung Budi Maryoto melakukan patroli dengan motor trail di kawasan puncak untuk memastikan kondisi arus balik libur panjang berjalan lancar.

Libur Maulid Nabi 19 Oktober 2021 Digeser, Kenapa?

Patroli dengan motor trail yang dilakukan mulai dari Pospol Simpang Gadog tersebut agar leluasa bergerak menembus kemacetan.

"Patroli ini juga untuk memonitor langsung anggota yang bertugas. Memastikan rencana yang disiapkan menghadapi arus balik libur panjang berjalan sesuai rencana," kata Agung dalam keterangannya, Senin 12 Desember 2016.

Mirip Topi Penyihir, Ini Sejarah dan Fungsi Utama Traffic Cone

Ia pun menjelaskan, untuk lalu lintas di kawasan puncak tidak bisa dilakukan rekayasa. Polisi menggunakan sistem buka tutup untuk mengantisipasi kepadatan arus balik.

"Karena tidak bisa kami buat rekayasa lainnya, karena jalannya memang cuma segini. Tidak ada jalan alternatif karena jalan-jalan tikus juga tidak bisa menolong," katanya.

Polisi PJR Diduga Aniaya Pengendara di Tol, Begini Duduk Perkaranya

Agung mengatakan, untuk arus lalu lintas akan diprioritaskan kendaraan dari arah puncak ke Jakarta. Sementara itu, arus lalin dari bawah menuju ke puncak akan dibuka bila terjadi kepadatan.

"Kami prioritaskan yang dari atas, beri fasilitas one way, yang bawah kami setop sementara. Kalau dari bawah sudah cukup panjang antreannya, nanti kami buka," katanya.

Tak hanya itu, ia pun menuturkan, polisi sudah melakukan pengamanan di beberapa titik kepadatan terkait arus balik libur Maulid Nabi Muhammad SAW tersebut.

"Setelah kami monitor pada saat arus keberangkatan kemarin, hari Jumat kepadatan cukup panjang di Cikarang Utama, kemudian di arah Cipularang juga lebih besar volumenya dibanding arah Cipali. Oleh karena itu konsentrasi sekarang saya prioritaskan pengamanannya kebalikannya yang kemarin," ujarnya.

Pada hari ini, katanya, polisi melakukan pengamanan di jalur selatan mulai dari Tasikmalaya, Garut dan khususnya jalur Nagrek.

"Ini memang sudah klasik ya, karena badan jalan yang pas-pasan. Tidak bisa kita lebarkan karena ada tebing sebelah kirinya jurang, jadi risikonya seperti itu. Sekarang Nagrek kondisinya padat tapi tetap berjalan," katanya.

Untuk kondisi di Bandung, dia memprediksi kendaraan sebentar lagi akan keluar dari Tol Pasteur. Menurut dia, keluarnya kendaraan melalui Tol Pasteur diperkirakan terjadi kemacetan di kilometer 68.

"Yaitu pertemuan dari Cipali dan Cipularang. Kemudian setelah Cikampek nanti di gate Tol Cikarang juga diprediksi padat," katanya.

Ia pun menambahkan, polisi akan menambahkan personel di rest area mulai dari Cipularang, Cipali maupun Cikampek.

"Kami tambah personel di situ, untuk bantu melayani masyarakat, mungkin ada keperluan, perlu bantuan, kami layani di situ. Untuk jumlah personel kami serahkan ke kapolres atau kasatwil yang tahu persis lokasi mana yang perlu ditambah atau tidak," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya