Miris, Tak Ada Kapal Pembawa Jenazah di Kepulauan Seribu

Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono.
Sumber :
  • VIVA.co.id / Ade Alfath

VIVA.co.id – Warga Kepulauan Seribu mengeluh tak mempunyai kapal jenazah yang disediakan Pemprov DKI Jakarta. Sehingga, untuk mengangkut jenazah antarpulau, mereka harus menyewa kapal pihak ketiga dengan harga yang mahal.

Pengakuan Pembunuh Wanita Open BO yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Hal itu disampaikan oleh Ismet, Ketua RW Pulau Kepala, Kepulauan Seribu, saat berdiskusi dengan Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Sumarsono di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, Jakarta, Jumat 9 Desember 2016.

"Sampai saat ini, kapal jenazah menyewa Rp3- 4 juta. Sudah beberapa kali Musrenbang, belum terlaksana. Kami ingatkan Pak, di pulau miris kami. Kami berharap, ada pengadaan kapal jenazah," kata dia.

Terungkap, Wanita Open BO Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibunuh di Bekasi

Menanggapi hal itu, Soni, sapaan Sumarsono mengatakan, pengadaan kapal jenazah telah dianggarkan dan tinggal menunggu dikirimkan.

"Insya Allah tidak lama lagi kapal itu akan hadir untuk masyarakat Pulau Seribu," ujar Soni.

Tisu Magic hingga Minyak Lintah Papua Ditemukan Saat Olah TKP Pembunuhan Wanita Open BO

Di tempat yang sama, Bupati Kepulauan Seribu, Budi Utomo mengatakan, telah lama mengajukan soal kapal jenazah. Namun, karena persoalan kewenangan pengadaan antarSatuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), hal itu urung terlaksana. Namun, mulai tahun depan kewenangan itu dilimpahkan kepada Kabupaten Kep. Seribu dan telah dianggarkan.

"Kita sudah masukkan ke anggaran 2017, sementara, kita akan bikin per kecamatan satu kapal jenazah," kata dia. (asp)

Ilustrasi-mayat mengapung

Jasad Wanita Open BO yang Dibunuh Hanyut Dibuang di Kali Bekasi Hingga ke Pulau Pari

Usai menghabisi nyawa wanita yang 'open BO' berinisial R (35), di kostannya, pelaku Nico Yandi Putra membuang jasad korban ke sebuah kali di kawasan Teluk Pucung, Bekasi.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024