Sandiaga: Facebook Sahabat Anies Sandi Itu Fitnah dan Hoax

Sandiaga Uno mengenakan peci nusantara.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Raudhatul Zannah

VIVA.co.id – Sebuah akun Facebook dengan nama Sahabat Anies Sandi memosting sebuah foto dan menulis imbauan dengan kalimat yang bernada provokatif.

Isu Kaesang Maju Pilgub DKI, Demokrat Masih Lihat-lihat

Calon wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno membantah dengan tegas kalau akun tersebut merupakan akun pasangan Anies-Sandi. Dia menegaskan, akun terbut bukanlah akun resmi Anies-Sandi.

Sementara terkait postingan pada akun tersebut, Sandi menegaskan hal itu merupakan sebuah kebohongan atau hoax dan fitnah. Dia pun menegaskan timnya akan melaporkan akun yang tidak bertanggung jawab itu ke kepolisian.

Gerindra Tak Ngotot Usung Kader Sendiri di Pilgub Jakarta

"Oo ini salah. Ini bukan akun resmi ini. Ini merupakan fitnah. Hoax itu. Facebook kita bukan itu," kata Sandi saat di Posko Cicurug, Jalan Cicurug nomor 6, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis 8 Desember 2016.

Sementara itu, hal senada juga ditegaskan oleh Wakil Ketua Media Center Anies-Sandi, Naufal Firman Yursak. Dia menegaskan, pasti akan melaporkan segera kasus yang telah memfitnah itu ke Subdit Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.

Pilih Anies atau Sahroni di Pilgub DKI 2024, Begini Jawaban Tak Terduga Surya Paloh

Selain melaporkan ke Polda, Firman mengatakan akan melaporkan hal itu ke Bawaslu DKI Jakarta dan juga ke Facebook agar akun itu segera ditutup.

"Ini bukan akun kita. Kita pasti akan laporkan. Apalagi dia sponsor. Pasti dia bayar ke Facebook. Ini berbayar, sponsor. Kita juga sudah laporin kemarin dan juga udah dututup sama Facebook. Ini akan kita laporin lagi," ujar Firman.

Firman menjelaskan, kalau dilihat dari akun tersebut, jelas akun itu bersponsor atau berbayar. Sehingga siapa pemilik akun itu akan ketahuan dengan sangat mudah. Sebab, kata dia, untuk akun berbayar, pada umumnya dibayar melalui kartu kredit atau pun melalui ATM bersama.

"Kemudian kita akan tahu ini, karena ini sponsor, kita akan tahu dibayar pakai atas nama siapa. Pakai kartu kredit siapa. Bahkan kalau dia ada metode bayar di ATM bersama kita akan tahu ini transfer dari rekening siapa. Nanti dari situ setelah kita tahu siapa orangnya. Apakah dia berafiliasi dengan salah satu pasangan calon atau tidak akan kelihatan," ujarnya.

"Ini hoax. Akun resmi kita bukan ini. Akun resmi kita ada 14. Nanti saya WA (nama akun resmi)" ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya