Pilkada DKI 2017

Timses Ahok Panik, Banyak Pendukung Tak Masuk DPT

Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Sumber :
  • REUTERS/Darren Whiteside

VIVA.co.id – Tim sukses pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful di Pemilihan Kepala Daerah DKI 2017, dilanda kepanikan saat mengetahui banyak pendukung pasangan calon petahana itu yang belum terdaftar di Daftar Pemilih Tetap.

Ogah Usung Anies di Pilgub Jakarta, Gerindra: Kita Punya Jagoan Lebih Muda dan Fresh

Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI, untuk sementara telah mengakumulasikan jumlah pemilih yang
terdaftar di DPT di lima wilayah kota/kabupaten di Jakarta sebanyak 7.129.323 jiwa.

Salah satu anggota tim sukses Ahok-Djarot, I Gede Putu Artha, mengatakan ada sekitar 100
pendukung Ahok, sapaan akrab Basuki yang mengaku berasal dari Cengkareng Timur, Jakarta Barat,
mengadu nama mereka tidak ada di DPT. KPU pusat telah mempublikasikan DPT itu melalui situs
web data.kpu.go.id.

Gerindra Siapkan Kader Internal yang Potensial Menang di Pilkada Jakarta

Selain itu, menurut Putu, hari ini saja sudah ada 79 pendukung dari banyak wilayah di Jakarta yang
mengaku namanya tak ada di DPT.

"Hal-hal seperti ini harus diperhatikan," ujar Putu di Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 8
Desember 2016.

KPU DKI Sudah Antisipasi Banjir saat Proses Pemungutan Suara Pilgub 2024

Menurut Putu, data warga yang seharusnya memiliki hak pilih di Pilkada DKI kerap keliru. Putu
mencontohkan Yasinta, salah satu pendukung Ahok yang termasuk kepada sekitar 100 pendukung
yang mengadu namanya tidak ada di DPT. Yasinta beralamat di Cengkareng Timur. Namun, dalam
DPT yang dipublikasikan KPU Pusat, namanya terdaftar di DPT Riau.

Putu mengatakan, keberadaan stiker yang ditempel Panitia Pemungutan Suara (PPS) di jendela rumah
warga juga bukan jaminan warga bisa menyalurkan hak suara pada 15 Februari 2017.

Putu meminta setiap pendukung Ahok-Djarot yang menemukan namanya tak ada di DPT mendatangi
Rumah Lembang untuk melapor ke timses.

Selain itu, menurut Putu, jika hingga tanggal pemungutan suara pendukung masih belum
menemukan namanya tak ada di DPT, pendukung bisa tetap menyalurkan hak suaranya kepada Ahok -
Djarot. Timses ingin memastikan tidak ada satu juga suara pendukung Ahok yang tersia-siakan.

"Tinggal tunjukkan KTP (Kartu Tanda Penduduk) di TPS (Tempat Pemungutan Suara). Bagi yang belum
terdaftar, jangan takut," ujar Putu.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya