Posisi Ahok bak Simalakama, Djarot Didoakan Jadi DKI-1

Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat.
Sumber :
  • Raudhatul Zannah - VIVA.co.id

VIVA.co.id – Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat didoakan menjadi gubernur oleh salah satu warga, saat menghadiri acara pengajian relawan Bad-Ja di Radio Dalam, Jakarta, Selasa 6 Desember 2016.

Mantan Gubernur DKI‎ Jadi Plt Ketua DPD PDIP Sumut

Syahruddin (65) menilai, posisi calon Gubernur Basuki Tjahaja Purnama, alias Ahok akan serba salah dan menjadi rumit, jika terpilih memimpin Ibu kota. Hal itu diungkapkannya, terkait kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan Ahok soal surat Al Maidah ayat 51.

"Mudah-mudahan bapak (Djarot) jadi DKI 1 (istilah untuk gubernur DKI). Sebab, saya lihat yang sekarang ini, Ahok gelap. Kayak buah simalakama, serba salah," kata Syahruddin.

KPU Akan Perpanjang Durasi Kampanye Pilkada Melalui Media

Sebenarnya, menurut pengurus Masjid As-Syuhada Radio Dalam itu, Ahok cukup berhasil memimpin Ibu kota. Dia mengapresiasi hasil kerja Ahok, seperti taman-taman bermain dan ruang terbuka hijau, serta pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) yang gratis.

Namun, dia menyesalkan, ucapan Ahok soal surat Al Maidah ayat 51 yang justru menjadi bumerang. "Kalau kepemimpinannya bagus, tetapi mulutnya ceplas ceplos, jadi kejeblos. Bakal rame dan ruwet kalau dia jadi gubernur. Dia di luar salah, di dalam salah," ujarnya.

Anies: Mal di Jakarta Dibuka Kembali 15 Juni

Menanggapi hal itu, Djarot enggan berkomentar banyak. Dia menyebutkan, semua yang sudah terjadi merupakan takdir dari Tuhan.  "Orang boleh ambisi, tetapi jangan jadi orang yang ambisius," ujarnya. (asp)

Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok

Ahok Blak-blakan Bandingkan Gaji Komut Pertamina dan Gubernur DKI

Gubernur DKI dapat Rp7 juta per bulan, Komut Pertamina Rp170 juta

img_title
VIVA.co.id
28 Juni 2020