Ahok: Banyak Oknum Politikus Busuk

Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok saat keluar dari gedung Kejaksaan Agung, 1 Desember 2016.
Sumber :
  • REUTERS/Iqro Rinaldi

VIVA.co.id – Calon Gubernur DKI Jakarta petahana, Basuki Tjahaja Purnama, curiga Cagub DKI bernomor urut 1 Agus Harimurti Yudhoyono dan Cagub DKI bernomor urut 3 Anies Baswedan, mencontek program kerja selama ia menjadi Gubernur DKI, dan rencana program kerja yang saat ini sedang dikampanyekan.

Isu Kaesang Maju Pilgub DKI, Demokrat Masih Lihat-lihat

Setelah dicontek, program kemudian dijadikan bahan kampanye masing-masing di masa kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2017.

Pasalnya, menurut Ahok, sapaan akrab Basuki, dalam rangkaian tahapan Pilkada, ia merasa banyak mendapat serangan politik yang tak terkait dengan pencalonannya.

Gerindra Tak Ngotot Usung Kader Sendiri di Pilgub Jakarta

Ahok mengatakan, berdasarkan pengalamannya berkiprah di bidang politik selama 12 tahun, serangan politik menjelang pemilihan, biasanya dilancarkan lawan politik. Kubu lawan merasa tak mampu bersaing.

Alih-alih menawarkan program yang lebih baik, mereka melancarkan serangan untuk menurunkan potensi keterpilihan atau tingkat elektabilitas lawan.

Pilih Anies atau Sahroni di Pilgub DKI 2024, Begini Jawaban Tak Terduga Surya Paloh

"Waktu Pilkada, banyak oknum politikus busuk. Dia enggak sanggup bersaing," ujar Ahok, berbicara kepada para pendukungnya di Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Senin, 5 Desember 2016.

Ahok meminta para pendukungnya untuk sekali waktu mengikuti kegiatan kampanye pasangan calon lain. Dengan begitu, para pendukung bisa membantunya untuk membuktikan kecurigaannya.

Jika terbukti cagub lain menyampaikan rencana program yang mirip, artinya, mereka memang mencontek program kerja Ahok - Djarot. Ahok meminta para pendukungnya melaporkan hal itu ke tim pemenangan Ahok - Djarot.

"Saya sarankan saat calon lain kampanye, bapak ibu dengerin. Jangan-jangan contek program aku," ujar Ahok. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya