- REUTERS/Darren Whiteside
VIVA.co.id – Sejak pukul 04.30 WIB, lalu lintas di salah satu kota penyangga di Jakarta, yakni Depok terlihat dipadati kendaraan sudah berlalu lalang. Kendaraan roda dua maupun roda empat, sudah banyak yang bertolak dari Depok menuju ke Jakarta. Mereka tak lain, para pekerja yang ingin menuju ke kantornya di Jakarta.
Padahal, biasanya, usai waktu subuh, belum banyak para pekerja di Depok, yang berangkat kerja. Setelah dicari tahu, ternyata para pekerja memang sengaja berangkat lebih pagi dibandingkan biasanya, karena hari ini akan digelar Aksi Bela Islam III di Kawasan Monas, Jakarta Pusat.
Beberapa dari mereka mengaku takut akan tiba di kantornya terlambat, apabila tidak berangkat lebih cepat. Apalagi massa Aksi Damai 212 yang datang dari luar Jakarta datang ke Monas, dengan berjalan kaki.
"Masuk seperti biasa, tidak libur," kata Veronica Putri, salah seorang karyawan yang bekerja di Kawasan Sudirman pada VIVA.co.id, Jumat 2 Desember 2016.
Sepanjang jalan dari Depok menuju Kawasan Monas, beberapa kali dijumpai massa Aksi Bela Islam III yang sedang bersiap-siap untuk menuju ke Monas. Misalnya saja di Kawasan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, tepat di depan Universitas Pancasila, sejak pukul 04.00 WIB massa Aksi
Bela Islam di Kawasan Jagakarsa sengaja berkumpul di sana, lalu pada pukul 05.30 WIB akan bersama-sama jalan kaki menuju Monas.
"Mereka yang di Kawasan Jagakarsa mau jalan kaki ke Monas," kata salah seorang anggota Polsek Jagakarsa Iptu Darsono.
Tak jauh dari tempat massa Aksi Bela Islam III Kawasan Jagakarsa berkumpul, di Kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, tepat di depan Pasar Minggu sekitar pukul 05.00 WIB, dijumpai massa Kawasan Bogor, Jawa Barat, yang ternyata sudah berjalan kaki sejak, Kamis pagi, 1 Desember 2016 dari Bogor menuju ke Monas.
Mereka terlihat berjalan di sisi kiri jalan raya dengan dipimpin sebuah mobil komando di depannya. Supaya tidak lapar dan haus selama di perjalanan, mereka juga membawa sebuah mobil yang berisi konsumsi mereka.
Salah seorang peserta mengaku sudah berjalan kaki dari Bogor sejak pukul 09.00 WIB pagi, Kamis, 1 Desember 2016 kemarin. Selama di perjalanan, ia mengaku kerap mendapatkan bantuan dari warga yang melihat mereka melakukan aksi. Bahkan, pada saat di Pasar Minggu, sempat terlihat ada warga yang memberikan beberapa kantong gorengan pada massa yang tengah jalan itu dan menyebut bahwa gorengan itu untuk sarapan pagi mereka.
"Dapat dukungan sejak kemarin. Makanan, minuman. Kita tidak tidur sejak jalan kaki kemarin. Kita hanya istirahat di masjid, kemudian salat. Sekitar 10 sampai 20 menit kemudian, kita lanjutkan perjalanan," ucap salah seorang massa dari Bogor yang tidak ingin disebut namanya itu.
Massa juga terlihat banyak berkumpul di masjid-masjid yang ada di sepanjang jalan menuju ke arah Monas. Misalnya saja di Masjid Jami Al Munawar, Pancoran, Jakarta Selatan. Pada pukul 05.15 WIB, mereka terlihat sudah berada di sana dan mempersiapkan diri menuju ke Monas.
Ketika melewati Kawasan Tebet, Jakarta Selatan pagi ini, sekira pukul 05.30 WIB terlihat kembali adanya ratusan massa Aksi Bela Islam III yang juga berjalan kaki menuju ke Monas.
Akibat aksi massa, arus lalu lintas di kawasan Tebet sempat tersendat. Hampir di sepanjang jalan menuju ke Monas pagi ini, dijumpai banyak massa Aksi Belas Islam III.
Mereka kebanyakan menggunakan pakaian berwarna putih, juga kopiah berwarna putih. Namun, ada juga yang memakai ikat kepala berwarna merah putih. Mereka pun terlihat membawa spanduk-spanduk yang meminta agar Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), tersangka kasus dugaan penistaan agama segera ditahan juga ada yang membawa bendera murah putih serta bendera bertuliskan tulisan arab.
"Allahu Akbar, Allahu Akbar. Tangkap, tangkap, tangkap Ahok," teriak massa.
Memasuki Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, makin terlihat banyak massa yang ingin menuju ke Monas. Bahkan, banyak bus dan kendaraan yang digunakan untuk mengangkut mereka berjajar di tepi kiri Jalan Menteng Raya menuju Monas. Akibatnya, kemacetan pun tak terelakkan.
Massa diizinkan memasuki Monas sekira pukul 05.30 WIB pagi. Sebelum memasuki Monas, massa terlebih dahulu menyantap sarapan gratis dari massa lain yang membagikan makanan dan minuman secara cuma-cuma.(asp)
