Belum Pukul 7 Pagi, Pedagang di Istiqlal Ini Raup 500 Ribu

Pedagang sarapan raup keuntungan dari massa aksi 212
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anwar Sadat

VIVA.co.id –  Aksi Bela Islam jilid III dihadiri massa hingga ratusan ribu orang dari berbagai penjuru Indonesia. Massa aksi sudah mulai berkumpul di Masjid Istiqlal sejak Kamis malam, 1 Desember 2016.

Polisi Imbau Warga Datang Lebih Awal Jika Hendak Salat Id di Masjid Istiqlal

Massa aksi yang datang ini rupanya menjadi berkah tersendiri untuk para pedagang yang berada di sekitar Istiqlal. Salah satunya Amsani. Perempuan penjual nasi pecel ini mendapatkan untung berlimpah dari banyaknya massa aksi.

"Ya alhamdulillah ini berkah. Kalau hari-hari biasa ya enggak gini," ujarnya kepada VIVA.co.id, Jumat 2 Desember 2016.

Jadi Contoh Toleransi, Terowongan Penghubung Istiqlal dan Katedral Jadi Sorotan Dunia

Amsani mengatakan, ia sengaja siap sejak pukul 03.00 WIB sudah berdagang. Ia belajar dari demo 4 november 2016 lalu. Dia mengatakan, pada saat seperti ini bisa mendapatkan keuntungan hingga10 kali lipat.

"Lumayan bedanya, sekarang aja lima ratus ribu sudah ada. Soalnya banyak orang yang beli dari tadi," katanya.

Imam Besar Istiqlal Ucapkan Selamat kepada Prabowo jadi Presiden Terpilih

Ia mengaku tak menaikkan harga dagangannya. Untuk satu porsi nasi pecel ia hargai Rp14 ribu. Sedangkan untuk nasi rames dihargai Rp15 ribu. Ia juga menjual gorengan dengan harga Rp2000 untuk tiga buah gorengan.

"Saya enggak naikkan, sama saja seperti hari biasa. Mengharap berkahnya saja membantu orang yang sedang berjuang," ujarnya.

(mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya