- VIVA.co.id/Bayu Nugraha
VIVA.co.id – Salah satu panitia dari Posko Moslem Care Community, Ade Wijaya, mengatakan, bantuan logistik terus berdatangan untuk aksi 2 Desember 2016 besok, atau dikenal dengan sebutan Aksi 212. Bahkan, ia menyebut bantuan sudah datang sejak Kamis pagi, 1 Desember 2016.
Ade menceritakan, para donatur berasal dari berbagai kalangan, baik kalangan kelas ekonomi rendah maupun kalangan kelas ekonomi atas.
"Tadi sore ya. Maaf sekali, ada nenek renta dengan pakaian lusuh sepertinya beliau baru mau mulung. Namun, menyempatkan diri ke sini. Dia nanya ke saya. 'Pak apa diterima saya menyumbang uang hanya segini (Rp2 ribu).’ Nenek tersebut bilang ingin ikut berjuang tapi fisiknya sudah tidak memungkinkan lagi," kata Ade menirukan ucapan sang nenek, di Masjid Istiqlal, Kamis malam, 1 Desember 2016.
Ade melanjutkan, nenek tersebut pun menangis ketika bantuan itu diterima. "Nenek itu menangis, dia bilang, ‘Semoga bantuan saya yang sedikit ini bisa membantu para mujahid’," ujar Ade, masih menirukan perkataan nenek tersebut.
Beda halnya dengan sang nenek, menjelang malam, sejumlah mobil mewah mengantre untuk memberikan sumbangan. Tampak pengendara itu turun dari mobil dan langsung mengangkat sejumlah logistik seperti air mineral, obat-obatan dan makanan.
Tak hanya dari dalam negeri, bahkan donatur dari negara tetangga seperti Malaysia, Singapura dan Brunei Darussalam juga akan menyumbang.
"Saudara kita dari negara tetangga sebelum ke hotel tadi bertanya logistik apa yang masih kurang. Besok mereka akan mensuplainya. Insya Allah dari Timur Tengah (logistik) juga akan datang," katanya.
Sebagai informasi, Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI) akan melakukan aksi damai di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat. Aksi yang akan dilaksanakan pada pukul 08.00 WIB hingga pukul 13.00 WIB ini akan diisi dengan zikir, doa, tausiah dan salat Jumat berjamaah di kawasan Monas.
