- ANTARA FOTO/Angga Pratama
VIVA.co.id – Pelaksana tugas Gubernur DKI, Sumarsono, membantah jika apel Nasional Nusantara Bersatu yang digelar di Monumen Nasional Jakarta, bagian dari agenda politik dan Pemilihan Kepala Daerah DKI 2017. Seperti diketahui, ribuan pelajar Jakarta dilibatkan dalam acara itu.
Menurut Sumarsono, acara tersebut pada prinsipnya adalah bagian dari pendidikan kebangsaan. Di mana pendidikan itu masuk dalam kurikulum di sekolah-sekolah untuk membangun sebuah kebhinnekaan tunggal ika.
"Ini bukan agenda partai politik, apalagi agenda Pilkada tidak ada. Ini adalah agenda kebangsaan," kata Soni, sapaan Sumarsono di Monas, Jakarta, Rabu, 30 November 2016.
Sumarsono mengatakan, apel yang juga diikuti oleh banyak pelajar ini termasuk proses pembelajaran pada anak-anak. "Jadi ini bagian dari proses pembelajaran pada anak-anak semuanya. Jadi saya mengizinkan untuk itu, enggak masalah," kata Soni.
Sumarsono menuturkan, bagi pelajar yang hadir nantinya akan diberi tugas untuk membuat laporan tentang Indonesia, persatuan, dan Pancasila. Sehingga tidak mengganggu jumlah jam pelajaran dan sesuai dengan kurikulum.
"Ini dihitung ini, nanti mereka diberi tugas untuk membuat laporan. Apa yang dia pelajari, rasakan tentang Indonesia, tentang persatuan, dan Pancasila.”
(mus)
Heru Budi Pastikan Pelayanan Publik Tetap Berjalan Optimal Usai Cuti Lebaran
Tidak ada perpanjangan untuk libur lebaran.
