- VIVA.co.id/ Ade Alfath
VIVA.co.id – Calon petahana Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, mengklaim langit di Ibu Kota saat ini sudah semakin biru atau terbebas dari polusi udara.
Menurut Ahok, sapaan akrab Basuki, hal itu berkat sejumlah kebijakan yang diambilnya saat menjadi gubernur DKI. Kebijakan itu, di antaranya menghilangkan kebiasaan oknum Balai Pengujian Kendaraan Bermotor melakukan pungutan liar (pungli) terhadap pemilik kendaraan.
Dampaknya, setiap kendaraan bermotor lalu lalang di Jakarta saat ini dipastikan layak. Kendaraan-kendaraan itu mengeluarkan emisi yang terkendali. Tidak ada kendaraan bermotor yang mengeluarkan emisi parah namun bisa beroperasi karena diloloskan uji kir oleh oknum pemerintah.
"Saya yakin kehidupan di Jakarta makin lama makin baik. Langit di Jakarta saja sekarang sudah kelihatan lebih bagus," ujar Ahok, sapaan akrab Basuki, kepada para pendukungnya di 'Rumah Lembang', markas pemenangan Ahok - Djarot dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2017, di Menteng, Jakarta Pusat, Rabu 30 November 2016.
Ahok ingin melanjutkan kebijakan untuk membuat lingkungan hidup di Jakarta lebih baik. Menurut Ahok, permasalahan lingkungan di Jakarta yang saat ini belum terselesaikan adalah pencemaran sungai. Ada banyak pabrik di bantaran Sungai Ciliwung yang diduga sembarangan membuang limbah ke sungai.
Ahok meminta warga dan pendukung untuk sementara melakukan pelaporan peristiwa pembuangan limbah melalui aplikasi telepon pintar 'Qlue'. Perusahaan yang dilaporkan, kata dia, akan segera ditindak. Dia menargetkan bakal memberi sanksi kepada perusahaan-perusahaan itu saat ia usai cuti, mulai 12 Februari 2017.
Jika ia dan pasangannya, Djarot Saiful Hidayat, terpilih lagi, Ahok memastikan Pemerintah Provinsi DKI akan memperketat persyaratan terkait pelestarian lingkungan untuk pendirian pabrik di Jakarta. "Pabrik-pabrik yang masih nakal itu mesti saya berhentikan," ujar Ahok.
(ren)
