- ANTARA FOTO/Rosa Panggabean
VIVA.co.id – Relawan Basuki T Purnama-Djarot Saiful Hidayat, Badja Darma menggelar acara penggalangan dana kampanye dengan cara mengadakan jamuan makan berbayar dengan para pendukungnya, di Hotel Dharmawangsa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu 27 November 2016.
"Ini yang adakan Badja. Ini kita namakan kampanye rakyat. Mereka yang adakan tempat," kata Basuki yang akrab disapa Ahok ini, saat ditemui di lokasi acara.
Jamuan makan ini menawarkan dua tarif pada pendukung yang berminat datang. Tarif Rp5 juta untuk yang duduk semeja dengan Ahok dan Djarot, dan Rp2,5 Juta untuk yang duduk di meja lainnya.
Pendukung yang hadir hanya tinggal menggesek kartu kredit yang mereka miliki. "Gesek langsung masuk ke rekening kampanye Basuki-Djarot," ujar Ahok.
Dalam kampanye jamuan makan ini, Ahok melakukan orasi politik mengenai jamuan makan berbayar tersebut. Dengan bekal pengalaman ketika di Amerika.
"Ini kan teori Abraham Lincoln. Kalau mau menguji karakter sejati seseorang, kasih dia kekuasaan. Saya kira bapak, ibu yang datang dan ikut nyumbang ini, mereka yang sudah melihat rekam jejak kami," kata pria berkacamata ini.
Ahok menilai mereka yang datang dan menyumbang yakin dengan karakter dan sistem kerja mereka. "Kami tidak terima suap. Kami hanya bekerja untuk kemajuan kota Jakarta dan warga Jakarta," ujarnya.
Sementara itu Ketua Pelaksana Badja Darma, Emmy Hafild mengaku puas dengan hasil yang dicapai dalam acara makan bersama, Ahok-Djarot ini. "Hari ini dapat Rp 650 juta,” katanya.