- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id – Akhir-akhir ini pasangan calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 2 Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Syaiful Hidayat mengalami kondisi sulit saat melakukan kampanye di DKI Jakarta. Tim pemenangan paslon nomor urut 2 itu gelar pelatihan tim pemenangan serangan darat guna menghadapi penghadangan selama ini.
Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Tim Pemenangan Ahok - Djarot, TB Ace Hasan Syadzily dalam pembukaan Pelatihan Tim Pemenangan dan Kampanye yang digagas oleh partai pengusung Ahok - Djarot di Hotel NAM, Kemayoran, Jakarta Pusat.
"Situasi saat ini adalah ujian besar buat kita. Ujian besar untuk memenangkan calon yang kita usung bersama," kata TB Ace di hadapan ratusan tim pemenangan Ahok-Djarot di Hotel NAM, Kemayoran, Sabtu 26 November 2016.
Politisi Partai Golkar itu menegaskan, kondisi yang dihadapi tim pemenangan Ahok - Djarot saat ini sangat sulit. Sebab, dalam satu bulan terakhir kampanye menyapa warga DKI Jakarta baik yang dilakukan oleh Ahok maupun Djarot kerap kali mengalami penghadangan oleh sejumlah oknum warga dengan dalih kasus penistaan agama.
Ia pun berharap, situasi itu tidak menyurutkan perjuangan para tim pemenangan serta relawan yang dimiliki oleh partai-partai pendukung calon gubernur DKI Jakarta petahana itu.
"Saya percaya betul kalau kita sungguh-sungguh dalam melakukan kerja-kerja, Insya Alloh pasangan Ahok- Djarot akan memenangkan Pilkada satu putaran," kata TB Ace yang disambut pekikan Merdeka ratusan pendukung Ahok - Djarot.
Pantauan viva.co.id di lapangan, acara pelatihan kampanye tim pemenangan pasangan Ahok - Djarot itu dihadiri oleh pasangan Cagub nomor urut 2, Basuki Tjahaja Purnama - Djarot Syaiful Hidayat. Selain itu hadir juga Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, Politisi Partai Demokrat Hayono Isman, Sekjen DPP PPP kubu Djan Farid, Dimyati Natakusumah, Ketua DPD DKI Jakarta Partai Hanura Ongen Sangaji, Ketua DPP Partai Nasdem Martin Manurung, dan Sekjen DPP Partai Golkar Idrus Marham.
Ogah Usung Anies di Pilgub Jakarta, Gerindra: Kita Punya Jagoan Lebih Muda dan Fresh
Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani menegaskan partainya tidak mengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon Gubernur di Pilkada DKI Jakarta 2024. Partai
