Demo Lanjutan Soal Ahok Dinilai Banyak Kepentingan

Unjuk rasa ribuan anggota ormas Islam di Jakarta pada Jumat, 4 November 2016.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

VIVA.co.id – Anggota Komisi III Dewan perwakilan Rakyat Taufiqulhadi menyayangkan adanya rencana demo lanjutan soal penodaan agama yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Tok! Panji Gumilang Divonis Satu Tahun Penjara

Menurutnya, demo itu bahkan sudah melampaui tujuan semula. "Maksud semula adalah untuk Ahok. Kalau untuk Ahok, menurut saya kita harus berjiwa besar. Karena proses hukum dia telah berlangsung. Sekarang dia sudah menjadi tersangka," ujar Taufiqulhadi, Senin, 21 November 2016.

Karena itu, menurutnya, yang perlu dikawal saat ini adalah proses hukum terhadap Ahok. Karena itu masyarakat disebut tidak perlu melakukan demo itu.

Gus Samsudin Terancam Dijerat Pasal Berlapis gegara Video Aliran Sesat Tukar Pasangan

"Jadi tidak perlu melakukan demo tersebut. Apalagi kalau dalam jumlah besar. Tidak sepenuhnya bisa dikendalikan. Itu akan melebar ke mana-mana, akan ditunggangi banyak orang, banyak kepentingan di mana-mana," katanya.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyebut ada rencana penggulingan pemerintah dalam aksi demo yang akan digelar dalam pekan ini.

Pimpinan Al Zaytun Panji Gumilang Dituntut 1,5 Tahun Penjara

"Itu jelas melanggar hukum, dan kalau itu bermaksud untuk menjatuhkan atau menggulingkan pemerintah, termasuk makar," kata Tito.

Menurut Tito, aksi itu direncanakan akan menguasai Gedung Dewan Perwakilan Rakyat dan Majelis Permusyawaratan Rakyat.

"Ada upaya-upaya tersembunyi dari beberapa kelompok yang ingin masuk ke dalam DPR dan berusaha dalam tanda petik," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya