Demo 2 Desember Tidak Akan Dikawal dengan Senjata

Unjuk rasa ribuan anggota ormas Islam di Jakarta pada Jumat, 4 November 2016.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

VIVA.co.id – Panglima Tentara Nasional Indonesia, Jenderal Gatot Nurmantyo memastikan tidak ada penggunaan senjata dalam rencana pelaksanaan demo besar dalam dua pekan ke depan, 25 November dan 2 Desember 2016.

TikToker Galih Loss Resmi Ditahan, Terancam Hukuman Penjara 6 Tahun

"Saya perintahkan prajurit saya tidak bersenjata," kata Gatot di Mabes Polri Jakarta Selatan, Senin, 21 November 2016.

Gatot menuturkan, apabila ada kelompok tertentu yang akan melakukan jihad menggunakan senjata, maka prajurit TNI siap menghadapi hal itu.

Usai Ditangkap Polisi, TikToker Galih Loss Minta Maaf, Janji Tak Buat Konten Serupa

"Apabila ada kelompok yang akan jihad bersenjata, akan kita lawan dengan tidak bersenjata dengan tangan kosong. Tapi saya perintah rampas senjatanya," katanya.

Karena itu, kata Gatot, TNI-Polri siap untuk menjaga masalah keamanan ketertiban dan melindungi semua lapisan masyarakat Indonesia.

Kombes Wira Blak-blakan Kapan Panggil Pendeta Gilbert soal Kasus Penistaan Agama

"Kita semua harus sepakat bersama bangsa ini, bangsa yang sedang membangun dalam keadaan sulit. Masyarakat harus tenang, ada segelintir kelompok masyarakat yang tidak bertanggungjawab membuat masyarakat tidak tenang," katanya.

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak

Polisi Ungkap Motif TikToker Galih Loss Buat Konten Diduga Menistakan Agama

TikToker Galih Loss ditangkap polisi buntut kontennya yang diduga menistakan agama.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024