Djarot Diperiksa Polda Metro Jaya

Calon wakil gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Ade Alfath

VIVA.co.id – Calon Wakil Gubernur DKI nomor urut dua, Djarot Saiful Hidayat, hari ini, Senin, 21 November 2016, mendatangi Polda Metro Jaya, Jakarta Pusat. Kedatangannya untuk menjadi saksi terkait kasus penolakan kampanye di Kembangan Utara, Jakarta Barat.

Hasto: Ahok Belum Terdaftar Jadi Kader PDI Perjuangan

Djarot yang ditemui sedang melakukan kampanye di Jalan Dewi Sartika Gang Budi Taman Harapan, Kramat Jati, Jakarta Timur, mengatakan tidak memiliki persiapan apapun untuk pemeriksaan tersebut. Djarot ingin masalah ini segera diproses dan ditindaklanjuti.

"Ya, diperiksa saja supaya proses segera selesai karena sudah ada tersangkanya. Tindak pidana pilkada kan biasanya ada jangka waktunya," kata Djarot Saiful Hidayat.

SBY Sebut Kultur Politik Tanah Air Berubah Sejak Pilkada DKI 2017

Djarot mengaku diminta hadir sore ini, pukul 16.00 WIB. Dia juga menunggu tindak lanjut atas penolakan kampanye yang terjadi di daerah Cipinang, Kamis, 17 November 2016 lalu. Penolakan tersebut menurutnya terlalu berat dan harus ditindak tegas.

"Karena kalau saya pribadi, dari pengalaman, agak berat dan kasar. Agak kenceng (penolakan) juga. Saya pikir itu perlu ditelusuri, ditindak tegas, termasuk ada pemukulan beberapa kader partai. Ada pemukulan dan sudah dilaporkan," kata Djarot.

Djarot: Ahok Minta Pendukungnya Tak Golput

Seperti diketahui, sejak dimulainya kampanye pada 28 Oktober 2016, pasangan calon Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Djarot Saiful Hidayat, kerap menerima beberapa kali penolakan dari warga saat kampanye.

Hal itu terjadi lantaran warga tidak menginginkan kehadirannya di lingkungan tersebut. Peristiwa itu bermula dari perkara Ahok yang dituduh telah melakukan penistaan agama terhadap Alquran surat Al Maidah ayat 51.

Ketua KPU Arief Budiman, Refleksi Hasil Penyelenggaraan Pemilu 2019

KPU Akan Perpanjang Durasi Kampanye Pilkada Melalui Media

Ini dalam rangka kampanye tatap muka dengan melibatkan massa

img_title
VIVA.co.id
16 Juni 2020