- VIVA.co.id / Anwar Sadat
VIVA.co.id – Para awak media yang meliput kegiatan Calon Gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono kecewa dengan ketatnya aturan yang dibuat tim kandidat.
Hal itu terjadi saat awak media melakukan door stop interview (wawancara cegat pintu) dengan Agus. Ketika hal tersebut berlangsung, juru bicara Agus, Rachland Nashidik membatasi pertanyaan salah seorang wartawan yang ditujukan untuk Agus.
"Mas, Anda sudah dua loh pertanyaannya, tiga bahkan," ujar Rachland sambil mengarahkan jari telunjuknya ke arah wartawan yang hendak bertanya tersebut.
Pertanyaan awak media yang dipotong oleh Rachlan adalah mengenai tanggapan Agus tentang kasus pengadangan calon gubernur yang dimasukkan ke dalam tindak pidana. Agus tak sempat menjawab pertanyaan tersebut.
Kondisi itu membuat para wartawan kecewa. Satu di antara yang kecewa yaitu Kahfi, wartawan sebuah media online.
"Saya merasa sangat dibatasi kerja saya sebagai media, saya berharap ke depannya jangan seperti ini lagi," kata Kahfi.
Kejadian seperti ini rupanya bukan pertama kali. Lambang Harjadi, seorang wartawan televisi nasional, mengatakan kejadian tersebut pernah terjadi beberapa waktu lalu.
"Waktu Agus ke Pasar Minggu, Jakarta Selatan, pada hari Sabtu, (19 November 2016), waktu itu juga kayak gitu. Kita dibatasi dan ditunjuk-tunjuk juga kayak gitu," katanya.
Lambang berharap ke depannya kejadian tersebut tak terulang lagi. "Ya harapannya jangan seperti itu lagi lah nanti," ujarnya.
