- VIVA.co.id / Eduward Ambarita
VIVA.co.id – Calon Wakil Gubernur nomor urut tiga, Sandiaga Salahudin Uno berdialog dengan para guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Dialog tersebut terjadi saat ia berkampanye di wilayah Jagakarsa, Jakarta Selatan, pada Minggu, 20 November 2016.
Setelah sebelumnya melakukan senam bersama ibu-ibu di lingkungan sekitar, Sandiaga pun menyempatkan bercengkrama dengan guru-guru PAUD.
Sandi mengaku sangat mengapresiasi guru PAUD itu dalam mendidik anak-anak di lingkungan sekitar mereka. Walaupun, diakuinya jika para guru tersebut memang belum cukup sejahtera secara ekonomi. "Sayangnya, mereka (guru PAUD) sampai saat ini masih kurang mendapat kepastian mengenai pendapatan," kata Sandi di wilayah Kemenyan, kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Minggu 20 November 2016.
Sandi mengaku, jika ia dan Anies Baswedan sebagai pasangannya terpilih menjadi DKI 1, maka pihak Pemprov DKI akan membuat sebuah program untuk memberikan insentif bagi para guru PAUD. Dirinya berharap, dengan terpenuhinya sebagian kebutuhan ekonomi guru PAUD, maka mereka akan lebih bersemangat untuk menanamkan pendidikan akhlak yang baik bagi anak didiknya.
"Maka, melalui salah satu program kami nanti dalam pendidikan di Jakarta, mereka (guru PAUD) akan kami beri tambahan insentif," kata Sandi. "Diharapkan nantinya hal itu akan mendorong mereka agar lebih semangat, dalam memberikan pendidikan akhlak terbaik bagi anak-anak kita. Supaya menjadi akhlakul karimah," ujarnya.
Sinyal Anies Maju Pilkada DKI 2024, PKS: Kalau Memang Cocok, Why Not?
Anies Baswedan digadang-gadang bakal maju kembali pada Pilkada DKI Jakarta tahun 2024. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kembali buka suara soal pengusungannya kepada Anies
