Agus Yudhoyono Dikejutkan Marinir Eks Anak Buah di Lebanon

Calon gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono (kiri), bertemu mantan anak buahnya saat kunjungan kampanye di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, pada Sabtu, 19 November 2016.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Irwandi Arsyad

VIVA.co.id - Calon Gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono, menyapa warga di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, pada Sabtu siang, 19 November 2016. Dia ditemani sejumlah tim pemenangan Agus-Sylvi dalam kunjungan itu.

Isu Kaesang Maju Pilgub DKI, Demokrat Masih Lihat-lihat

Agus berjalan menyusuri jalanan dan gang-gang sempit di kawasan permukiman padat penduduk di Pasar Minggu. Dia sesekali menjabat tangan warga yang berkerumun di sepanjang jalan.

Saat sedang menyapa warga, Agus dikejutkan seorang pria tegap bertopi hitam dan berkaus oblong lengan panjang. Pria itu tiba-tiba menghampiri Agus dan mengenalkan diri sebagai Arif dan seorang prajurit TNI. Sayangnya dia tak menyebutkan pangkatnya.

Gerindra Tak Ngotot Usung Kader Sendiri di Pilgub Jakarta

"Siap, Komandan. Saya prajurit Pak Agus waktu di Lebanon," kata Arif sambil mengangkat tangan kanannya hingga sejajar kepala sebagai tanda hormat kepada Agus. Dia kemudian menjabat tangan Agus.

Agus terperanjat saat melihat pria di hadapannya. Dia sesaat mengernyitkan dahi lalu mencoba mengingat-ingat. Sedetik kemudian Agus berhasil mengenali pria itu. Dia menjelaskan bahwa Arif adalah mantan anak buahnya saat bersama bertugas sebagai pasukan penjaga perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Lebanon tahun 2006-2007.

Pilih Anies atau Sahroni di Pilgub DKI 2024, Begini Jawaban Tak Terduga Surya Paloh

"Mantan prajurit saya di Lebanon. Anggota Marinir. (pasukan penjaga perdamian PBB) dulu, kan, gabungan (TNI Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara)," kata Agus.

"Dia," kata Agus, "sangat terharu ketemu lagi dalam suasana seperti ini. Mendoakan saya, insya Allah berhasil. Insya Allah, saya doakan dia juga (berhasil dan sukses)."

Arif kemudian menceritakan sebenarnya kebetulan saja dia kongko di pangkalan ojek di Pasar Minggu lalu melihat Agus lewat di depannya. Arif mengaku mendukung dan mendoakan Agus dipilih rakyat Jakarta sebagai Gubernur, meski dia tak memiliki hak suara karena sebagai prajurit TNI.

"Beliau orangnya sangat baik, sangat perhatian sama anggota (anak buah). Jadi, saya bilang wajarlah dia jadi Gubernur. Mantap," ujar Arif.

Usai pertemuan singkat itu, Agus melanjutkan perjalanannya untuk kunjungan kampanye di kawasan Pasar Minggu. Setelah beberapa meter berjalan, Agus kembali melihat ke belakang dan melambaikan tangannya ke arah Arif. Arif membalas lambaian tangan Agus. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya