VIVA.co.id - Polisi telah mengindentifikasi para korban gedung ambruk di kampus Universitas Gunadarma, Depok, Jawa Barat, pada Jumat malam, 18 November 2016.
Para korban, antara lain, Ramlan (21 tahun), Ridwan Maulana (32 tahun), dan Kodir Jaelani (31 tahun). Semua adalah pekerja bagian pengecoran dalam proyek pembangunan gedung baru itu. Korban rata-rata mengalami luka memar di bagian punggung, tangan, dan kaki.
Mereka sempat dirawat di Rumah Sakit Bunda Margonda, Depok, segera setelah peristiwa itu. Sudah dipastikan tidak ada yang mengalami luka serius.
"Semuanya luka ringan dan sudah (diizinkan) pulang (dari rumah sakit)," kata Kepala Kepolisian Sektor Beji, Komisaris Polisi Bambang Handoko, kepada wartawan pada Sabtu 19 November 2016.
Polisi masih menyelidiki penyebab bangunan itu ambruk, meski dugaan sementara, karena penyangga tak sanggup menahan beban cor semen. Petugas juga belum membuat kesimpulan ada, atau tidak unsur kelalaian pada proyek itu. Aparat masih memeriksa sejumlah saksi, termasuk mandor proyek.
Gedung baru kampus Universitas Gunadarma Depok itu ambruk pada Jumat malam, 18 November 2016. Beberapa saksi mengatakan, peristiwa runtuhnya gedung itu sempat dikira gempa. Tidak ada korban jiwa dalam insiden itu. (asp)
Tim Saber Pungli Depok Beraksi, Amankan 4 Orang dari Terminal Depok
Empat orang diamankan diduga melakukan praktik pungutan liar (pungli) di Terminal Terpadu Depok Baru. Keempat orang itu diamankan oleh Tim Saber Pungli pada Jumat, 19 Apr
