NU: Jangan Lagi Ada Pengerahan Massa Tolak Calon Gubernur

Ketua Umum Nahdlatul Ulama, Said Aqil Siroj, di kantor Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan di Jakarta pada Jumat, 14 Oktober 2016.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Moh Nadlir

VIVA.co.id - Nahdlatul Ulama (NU) mengingatkan masyarakat agar tidak menghalang-halangi atau menolak calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta berkampanye. Soalnya kegiatan kampanye itu dijamin undang-undang dan ancaman pidana bagi yang menghalang-halangi.

Ogah Usung Anies di Pilgub Jakarta, Gerindra: Kita Punya Jagoan Lebih Muda dan Fresh

Menurut Ketua Umum Pengurus Besar NU, Said Aqil Siroj, setiap warga negara memang bebas mengekspresikan diri, termasuk jika keberatan dengan seorang calon gubernur. Namun ekspresi itu sebaiknya disampaikan dengan cara yang konstitusional, bukan menghadang atau menolak calon gubernur berkampanye.

''Semua orang berhak mengekspresikan dirinya sendiri. Jangan ada lagi pengerahan massa," kata Said dalam konferensi pers di kantor pusat NU di Jakarta pada Kamis, 17 November 2016.

Gerindra Siapkan Kader Internal yang Potensial Menang di Pilkada Jakarta

Said mengimbau juga kepada setiap pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, termasuk Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Djarot Syaiful Hidayat, agar tidak takut berkampanye. Dia meyakini aparat Kepolisian siap menjamin keamanan mereka.

"Bagi pasangan calon gubernur juga tidak perlu takut untuk berkampanye. Semuanya dijamin undang-undang," katanya.

KPU DKI Sudah Antisipasi Banjir saat Proses Pemungutan Suara Pilgub 2024

Pernyataan Said itu disampaikan merespons peristiwa penghadangan dan penolakan sekelompok massa terhadap kampanye Ahok di beberapa daerah. Massa masih tak terima dengan sikap Ahok yang dianggap menistakan agama Islam karena menyalahtafsirkan ayat Alquran Surat Al Maidah 51.

(ren)

Gowes Ansor 90 Kilometer

GP Ansor Ungkap Makna Gowes 90 KM, Simbol Perjuangan Menuju Indonesia Emas 2045

Pengurus Pusat Gerakan Pemuda Ansor menggelar gowes atau bersepeda santai sepanjang 90 kilometer dari Jakarta ke Bogor, Jawa Barat pada Minggu, 21 April 2024. Kegiatan ba

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024