Janji Bagi-bagi Uang ke RW Dikritik, Ini Kata Agus Yudhoyono

VIVA.co.id – Janji calon Gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono, terkait program memberikan biaya operasional Rukun Warga Rp1 miliar per tahun menuai kritik dari pelaksana tugas Gubernur DKI, Sumarsono. 

Sumarsono menilai, langkah terbaik dengan uang sebanyak itu, bukan dibagi-bagikan, tapi lebih baik dipakai untuk operasional dan membangun infrastruktur daerah

Menanggapi hal tersebut Agus mengatakan, bantuan tersebut tidak sembarangan saja dibagikan. Tapi ada mekanisme dan proses tersendiri melalui program-program yang diajukan. Hal tersebut dinilai akan turut memberdayakan komunitas yang ada di lingkungan RW setempat.

"Itu juga bentuknya program, jadi bukannya kita bagi-bagi uang tanpa arah. Justru karena kita ingin memberdayakan komunitas masyarakat yang ada di bawah, mereka yang paling tahu apa yang dibutuhkan oleh masyarakat dan tiap komunitas itu memiliki kebutuhan dan permasalahan yang berbeda-beda," kata Agus, Rabu, 16 November 2016

Agus berharap, dengan adanya program tersebut, komunitas di lingkungan RW di tiap-tiap pelosok wilayah Ibu Kota dapat lebih diberdayakan sehingga dapat menjadi tulang punggung bergeraknya roda ekonomi di kalangan rakyat bawah dan bergeraknya ekonomi Jakarta.

Agus tak memungkiri, bahwa pembangunan infrastruktur juga menjadi salah satu hal yang penting dalam pembangunan Jakarta. Namun, semua itu menurut Agus harus dilakukan dalam sebuah kerangka besar konsep pembangunan ekonomi.

"Sekali lagi di sini yang membedakan saya, adalah ingin memberdayakan komunitas. Mereka punya arti yang sangat penting," ujar Agus.

(ren)

Halaman Selanjutnya

(ren)