Pilkada DKI 2017

Ahok Klaim Habiskan Rp6 Miliar Tebus Ijazah Warga Miskin

Calon Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama.
Sumber :
  • Rintan P/VIVA.co.id

VIVA.co.id – Calon Gubernur DKI Jakarta,  Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, mengklaim telah mengeluarkan uang sebanyak Rp6 miliar untuk membantu warga miskin Jakarta, yang meminta bantuan kepadanya supaya ijazah mereka bisa diambil dari lembaga pendidikan tempat mereka belajar.

DPR dan Pemerintah Sepakat Pilkada Jakarta Satu Putaran di RUU DKJ

"Ada orang miskin, sulit, mau kerja (karena ijazahnya belum diambil), saya bantu. Berapa tuh yang sudah saya keluarin? (Ahok bertanya kepada stafnya) Rp6 miliar," ujar Ahok di Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, 16 November 2016.

Menurut Ahok, hal itu dilakukan saat dia masih jadi Gubernur DKI aktif, Ahok menggunakan Dana Operasional Gubernur untuk melakukan hal itu. Selaku Gubernur DKI, diatur Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 69 Tahun 2010 dan PP Nomor 109 Tahun 2000, Ahok berhak atas dana operasional yang besarannya disesuaikan dengan Pendapatan Asli Daerah (PAD) DKI.

Pakar: Kalau Keajaiban Pilpres Tak Terjadi, Anies akan Jadi Prioritas di Pilgub DKI

Ahok mengatakan, hanya dirinya yang tidak menghabiskan dana itu. Ahok mengembalikan sisa dana operasional ke kas daerah setelah sebagian besar di antaranya ia gunakan untuk membantu warga.

Ahok menuturkan, hal berbeda dilakukan kepala daerah lain yang memiliki hak serupa. Meski tidak menyebut semua kepala daerah di Indonesia melakukan hal itu, menurut Ahok, ada oknum kepala daerah yang malah menggunakan dana operasional untuk kebutuhan pribadi.

PKS: Kans Anies Baswedan Maju Lagi di Pilgub DKI Sangat Memungkinkan

"Kalau orang lain (dana operasional) dicuri, saya enggak, ditransfer (dikembalikan)," ujar Ahok.

Menteri Desa Abdul Halim Iskandar dan Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah

Diusulkan PKB Sebagai Bakal Cagub DKI Jakarta, Ida Fauziyah: Belum Dilantik Jadi DPR Nih

Ketua DPP PKB, Ida Fauziyah menanggapi adanya rencana Partai Kebangkitan Bangsa yang mengusulkan namanya sebagai kandidat bakal calon Gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 20

img_title
VIVA.co.id
18 Maret 2024