Buni Yani Lapor Polisi karena Merasa Diteror

Buni Yani (pakai kacamata), penggungah video Ahok, di Mapolsek Sukmajaya.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Zahrul Darmawan

VIVA.co.id - Buni Yani, pengunggah video Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, melaporkan kasus ancaman dan teror yang dialaminya ke kantor polisi. Buni Yani mengaku, sejak dua hari terakhir mendapat intimidasi dari orang tak dikenal.

Strategi Partai Ummat Capai Target 4 Persen Suara untuk Lolos ke Parlemen

“Ada perbuatan yang tidak menyenangkan, mobil yang mondar-mandir di depan rumah seperti intimidasi,” katanya saat ditemui di Markas Polsek Sukmajaya pada Selasa, 15 November 2016.

Bentuk intimidasi, kata Buni Yani, telah berlangsung sejak dua hari terakhir. “Biasanya malam, ada mobil Fortuner hitam. Kita laporkan. Kita sebagai warga negara yang baik,” ujarnya.

M Kece Dituntut 10 Tahun Penjara

Buni Yani berharap, laporannya itu bisa segera ditindaklanjuti polisi karena apa yang dirasakannya juga menggangu warga sekitar, tempatnya tinggal di kawasan Kalibaru, Cilodong, Depok. Dia mengadukan itu kepada polisi atas saran juga dari Ketua RW setempat.

Di tempat yang sama, kuasa hukum Buni Yani, Rizki Zulkarnain, menjelaskan laporan terpaksa dilakukan karena ada hal yang tak biasa yang dialami klien-nya. “Ada orang mondar-mandir. Disetop, dia kabur lagi. Nah, ini jadi hal yang tidak biasa. Ini bentuk ancaman,” katanya.

Ahok Sebut Pertamina Bisa Tetap Untung Bila Tak Naikkan Harga BBM 2022

Sebelumnya, Buni Yani juga sempat mendapat ancaman melalui telepon. ”Kami berharap ada penjagaan dari polisi. Kalau bisa ada patroli,” ujarnya.

Amien Rais saat deklarasikan Partai Ummat.

Amien Rais Umumkan Dukungan Capres dan Cawapres Pilihan Partai Ummat Hari Ini

Deklarasi dukungan capres-cawapres pilihan Partai Ummat itu akan disampaikan dari kediaman Amien Rais di Yogyakarta.

img_title
VIVA.co.id
18 Oktober 2023