Kisah Korban Banjir Total Persada Tak Bisa Selamatkan Uang

Kondisi banjir di Perumahan Total Persada, Kota Tangerang.
Sumber :
  • Raudhatul Zannah - VIVA.co.id

VIVA.co.id – Banjir yang merendam Perumahan Total Persada, Kelurahan Gembor, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang, Banten, dalam beberapa hari terakhir tak kunjung surut. Ketinggian air di perumahan itu hingga hari ini masih mencapai dua sampai tiga meter. 

KPU DKI Sudah Antisipasi Banjir saat Proses Pemungutan Suara Pilgub 2024

Sugeng, warga setempat menceritakan, banjir datang begitu cepat, sehingga banyak sekali warga yang tak sempat menyelamatkan harta benda mereka.

"Uang modal buat jualan tuh terendam juga, ada Rp500 ribu," kata Sugeng, Selasa, 15 November 2016.

40 RT dan 5 Ruas Jalan Jakarta Masih Terendam Banjir

Menurut Sugeng, uang itu sangat berarti baginya, karena uang itu adalah uang modal untuk berdagang bakso. Sugeng mengatakan, sebelum banjir datang, dia menyimpang uang itu di dalam lemari pakaian di dalam rumahnya.

"Itu saya selipkan di baju-baju. Enggak sempat ambil, karena saya pulang sudah terendam," kata Sugeng.

Petugas Gabungan Pasang Bronjong di Tanggul Jebol Kali Hek Kramat Jati

Akibat tak lagi memiliki modal, Sugeng terpaksa menganggur. Sudah dua hari dia mengungsi ke tempat pengungsian. Sugeng beberapa kali berusaha mencari uang itu, tapi uang tak bisa ditemukan. Karena, banjir masih tinggi dan dia tidak bisa masuk ke dalam rumah.

"Rugi banget yah. Tapi Alhamdulillah, dua hari ini istri saya diajak temannya yang tidak kena banjir untuk berjualan jus," ujarnya.

Banjir di perumahan ini bukan yang pertama, setiap tahun di musim hujan dapat dipastikan Total Persada akan tenggelam. Sayangnya, tak ada upaya dari pemerintah Kota Tangerang dan Provinsi Banten, untuk mengantisipasi banjir.

(ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya