Djarot Cari Aktor Penggerak Massa yang Tolak Kampanye Ahok

Djarot hadapi kelompok berpeci di Pasar Baru, Jakarta Pusat.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id – Wakil Gubernur DKI Jakarta nonaktif Djarot Saiful Hidayat menegaskan akan mencari aktor di balik penggerak massa yang menolak kehadiran dia maupun Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, saat keduanya blusukan di perkampungan Ibu Kota untuk kampanye. Djarot mengatakan, penolakan itu mengganggu kedewasaan berdemokrasi, dan menghalangi proses Pilkada.

Gerindra Tak Ngotot Usung Kader Sendiri di Pilgub Jakarta

"Kami akan mencari tahu siapa aktor di balik gerakan itu, karena ini sangat mengganggu kedewasaan berdemokrasi," kata Djarot di Gedung Panwaslu Jakarta Barat, Senin, 14 November 2016.

Dia meyakini ada aktor di balik layar yang menjadi penggerak kejadian tersebut. Sebab, dalam beberapa kesempatan, dia mendapati massa yang menolak justru bukan warga sekitar tempat blusukan.

Pilih Anies atau Sahroni di Pilgub DKI 2024, Begini Jawaban Tak Terduga Surya Paloh

"Saya ingin tanya aktornya siapa," tambahnya.

Lebih lanjut dia memastikan, tidak akan kabur jika kejadian tersebut terjadi lagi. Dia justru akan mendatangi mereka yang melakukan penolakan saat blusukan.

PAN Jakarta Tak Masalah Kaesang Maju Pilgub DKI: Semua Punya Hak

"Saya bukan gagah-gagahan menghadapi pendemo ketika ada penolakan, saya hampiri. Ini pendewasaan dalam demokrasi kita. Marilah kita bersaing secara fair secara baik," kata dia.

Hari ini, Djarot kembali dihadang sejumlah massa saat blusukan ke Karang Anyar, Jakarta Pusat. Puluhan massa berpakaian gamis dan berpeci putih menolak Djarot masuk ke wilayahnya. Penolakan itu masih terkait dengan dugaan penistaan agama oleh Ahok terkait surat Al Maidah ayat 51.

Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Demokrat Herzaky Mahendra Putra.

Isu Kaesang Maju Pilgub DKI, Demokrat Masih Lihat-lihat

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep digadang-gadang maju sebagai bakal calon Gubernur DKI Jakarta pada Pilkada Serentak 2024. Sejumlah partai.

img_title
VIVA.co.id
22 Maret 2024