Misteri Potongan Jempol Kaki di Jurangmangu Terkuak

Ilustrasi garis polisi
Sumber :
  • VIVA.co.id / Anissa Maulida

VIVA.co.id – Misteri potongan jempol kaki yang ditemukan pada Minggu 13 November 2016 di Jurangmangu, Tangerang Selatan, akhirnya terkuak. Potongan jempol itu ternyata milik Feri Ferzah (23), korban kecelakaan.

Operasi Keselamatan 2024 Rampung, Catat 372 Orang Tewas Karena Kecelakaan

"Sudah diketahui siapa pemiliknya, awalnya kan dikira korban kriminal dan ternyata itu korban kecelakaan lalu lintas," ujar Kepala Sub Bagian Humas Polres Tangerang Selatan, Ajun Komisaris Polisi Mansuri, Senin 14 November 2016.

Mansuri mengatakan, pihak kepolisian akhirnya menemukan pemilik jempol tersebut, setelah menelusuri ke sejumlah puskesmas dan rumah sakit di kawasan Pondok Aren, Tangerang Selatan.

Korlantas Polri Beri Bantuan ke Bocah SD yang Kecelakaan hingga Kaki Kanan Diamputasi

Awalnya, polisi menerima informasi dari dr Rifka yang berpraktik di sebuah klinik di Pondok Aren. Dia menerima 3 orang pria bermotor, salah satunya korban yang terluka dan banyak mengeluarkan darah di bagian jempolnya, pada Minggu 13 November 2016 sekitar pukul 10.00 WIB.

"Telah datang tiga orang dengan mengendarai sepeda motor dengan jempol hilang karena darah banyak dirujuk di RS Primer Bintaro dan Dr Rifka telepon ke RS Premier dan menurut petugas informasi RS Premier mengatakan bahwa pasien hanya minta obat anti tetanus dengan memaksa pulang," katanya.

Utamakan Keselamatan, Ini Tips Aman Berkendara Sepeda Motor

Atas info tersebut, anggota mendatangi rumah korban, dan ternyata korban masih berada di rumah sakit. Bamun bukan di RS rujukan dr Rifka melainkan di RS Sari Asih Ciledug.

"Kemudian anggota ke RS Sari Asih Ciledug dan bertemu dengan korban dan keluarga korban. Dari hasil interogasi ternyata korban Feri Ferzah merupakan korban kecelakaan tabrak lari dan jempol kaki yang ditemukan adalah jempol kaki sebelah kanan milik korban," katanya.

Kepada polisi, korban menjelaskan mengenai kecelakaan lalu lintas tersebut. Pada Minggu 13 November 2016 pukul 09.30 WIB. Korban berboncengan motor dengan adiknya Fricilya Fikryani (17), melintas dari arah Pondok Jati ke Gang Bambu, Pondok Karya.

"Pas di depan rumah makan Recheese di Jalan Raya Ceger, korban berbenturan dengan pengendara motor Honda Vario 125 warna hitam abu-abu dengan nomor polisi yang tidak diingat," katanya.

Motor pelaku berlawanan arah dan berbenturan dengan motor korban. Akibatnya, korban dan adiknya terseret sejauh tiga meter.

"Atas kejadian itu mengakibatkan jari jempol kaki kanan korban putus, jari tangan kanan patah, siku tangan kiri lecet dan dada memar dan korban saat itu tidak sadar jempol kaki kanannya putus," katanya.

Sementara adik korban mengalami luka robek di kaki kanan, muka memar, gigi atas patah satu dan tangan kanan terkilir. Saat itu korban ditolong warga dibawa ke Klinik Dewi Mulya.

Sebelumnya diberitakan, potongan jempol kaki itu ditemukan oleh dua bocah Ilhah (9) dan Tania (9). Keduanya menemukan potongan tersebut saat sedang asyik bermain sepatu roda di dekat rumahnya di Jurangmangu Timur, Pondok Aren, Tangerang Selatan.

(ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya