Strategi Ahok Buka Rumah Lembang untuk 'Curhat' Warga

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

VIVA.co.id – Warga Jakarta dipersilakan menyampaikan keluhan apa pun kepada calon Gubernur DKI petahana, Basuki Tjahaja Purnama. Namun, untuk sementara ini, bukan di Balai Kota, melainkan di “Rumah Lembang.”

Ahok Sebut Pertamina Bisa Tetap Untung Bila Tak Naikkan Harga BBM 2022

Wakil Ketua Tim Pemenangan Ahok-Djarot, Wibi Andrino, mengatakan beralihnya Ahok, sapaan akrab Basuki, ke Rumah Lembang untuk melayani keluhan warga ditujukan supaya Ahok tetap dikenal sebagai tokoh yang senang langsung bertemu dan bercengkerama dengan warga.

Selama cuti dari jabatan Gubernur DKI, Ahok tentu tidak diperkenankan menggunakan pendopo Balai Kota DKI, tempat ia biasa melayani warga setiap pagi, untuk melakukan hal itu.

Hasto dan Ahok Sampaikan Pesan Megawati untuk Politisi Muda

Rumah Lembang yang terletak di Jalan Lembang Nomor 27, Menteng, Jakarta Pusat, dipilih karena di sana adalah markas pemenangan Ahok-Djarot. Ahok bebas menggunakannya, termasuk untuk kepentingan yang berkaitan dengan kampanye di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017.

"Jadi ayo datang ke Rumah Lembang. Sampaikan keluhan, 'curhat' segala macam ke Pak Ahok," ujar Wibi saat dihubungi melalui sambungan telepon, Minggu, 13 November 2016.

Ruko Milik Ahok di Medan Terbakar, Tiga Orang Alami Luka Bakar

Wibi tidak menampik strategi dijalankan untuk meningkatkan elektabilitas Ahok menjelang Pilkada. Ditambah, adanya kejadian penolakan terhadap sejumlah kunjungan baik Ahok atau Djarot ke wilayah karena kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan Ahok dikhawatirkan mengurangi intensitas sosialisasi kampanye pasangan petahana itu.

Strategi ini dijalankan supaya tanpa mengunjungi wilayah, Ahok tetap bisa bertatap muka dengan warga Jakarta. Selain itu, menurut Wibi, tim pemenangan tetap mempersiapkan sejumlah titik untuk dikunjungi Ahok. Titik yang dipersiapkan, adalah lokasi yang dipastikan bebas dari penolakan sehingga tidak mengancam keselamatan Ahok.

"Kita masih yakin market (potensi pemilih Ahok-Djarot) masih ada. Kita juga membuka Rumah Lembang untuk masyarakat datang tiap pagi mulai besok (Senin, 14 November 2016) dari jam 08.00 sampai 10.00 WIB," ujar Wibi.

Diberitakan sebelumnya, Ahok akan meneruskan kebiasaannya melayani warga setiap pagi saat ia masih menjabat sebagai Gubernur DKI aktif. Kebiasaan itu dialihkan dari pendopo Balai Kota DKI, ke Rumah Lembang.

(ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya