Anies Minta Warga Jakarta Terima Kampanye Ahok-Djarot

Anies Baswedan
Sumber :
  • Danar Dono

VIVA.co.id – Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengimbau kepada seluruh warga DKI untuk selalu menerima kedatangan dari pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI untuk kampanye.

Kubu Anies Tuding Pencalonan Gibran Tidak Sah, KPU: Mengada-ngada

Apabila ada yang menolak kehadirannya, sebaiknya diurungkan. Lebih baik disambut kedatangannya dengan baik, tidak memandang perbedaan.

"Dari awal saya sudah katakan (kepada warga) bahwa ketika ada calon datang, meskipun tidak setuju, sambut saja dan temui," kata Anies di Jakarta, Jumat, 11 November 2016.

Menkopolhukam Minta Semua Pihak Hormati Langkah Kubu Anies dan Ganjar Gugat Hasil Pemilu ke MK

Menurutnya, setiap kehadiran pasangan calon seharusnya menjadi ajang diskusi untuk warga atas semua permasalahan yang ada di lingkungannya.

"Karena sebetulnya ini (kampanye) kesempatan untuk mengungkapkan pandangan, pikiran, perasaan dari warga untuk calon pemimpinnya kelak," kata Anies.

Andi Arief Prediksi Nol Persen Kemungkinan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Menang di MK

Seperti diketahui, sejak dimulainya kampanye pada 28 Oktober 2016, pasangan calon Basuki Tjahaja Purnama, alias Ahok dan Djarot Saiful Hidayat menerima beberapa kali penolakan saat kampanye.

Hal itu terjadi lantaran warga tidak menginginkan kehadirannya di lingkungannya. Peristiwa itu bermula dari perkara Ahok yang dituduh telah melakukan penistaan agama terhadap Alquran surat Al Maidah ayat 51.

Otto Hasibuan, Sidang Lanjutan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum di MK

Kubu Prabowo-Gibran Sebut Pemilu Ulang Tak Ada di UU

Salah satu tuntutan diajukan dari tim Anies-Muhaimin, dan Ganjar-Mahfud, dalam gugatan hasil Pilpres 2024, di Mahkamah Konstitusi atau MK, adalah digelarnya pemilu ulang.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024