Agus Yudhoyono Komentari Pengawalan Ketat ke Ahok-Djarot

Calon gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Anwar Sadat

VIVA.co.id – Calon Gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono turut berkomentar terkait peristiwa penolakan kampanye yang dialami Gubernur DKI Jakarta nonaktif, Basuki Tjahaja Purnama, alias Ahok.

Siap Hadapi Demokrat, Prof Yusuf Henuk: Tidak Ada Bahasa Menghina

Bahkan, Ahok sempat dikawal puluhan anggota polisi yang menggunakan barracuda.

Agus mengatakan, semestinya calon pemimpin harus dapat sedekat mungkin dengan rakyatnya tanpa dibatasi oleh pengawalan aparat.

"Yah, tolong ditanyakan saja kepada yang bersangkutan. Pasti ada pertimbangan. Tapi bagi saya, ya saya apa adanya. Saya ingin sedekat mungkin dengan masyarakat. Saya tidak ingin masyarakat berjarak," kata Agus, saat kampanye di Paseban Jakarta Pusat, Jumat 11 November 2016

Agus tak ingin masyarakat, justru takut, atau khawatir terhadap pemimpinnya. Sebisa mungkin dalam setiap harinya, ia berusaha menyapa masyarakat. "Saya berusaha menyapa masyarakat di mana pun. Saya dengan niat yang baik datang untuk menyapa mereka. Harapannya juga diterima dengan baik. Alhamdulillah hari ini luar biasa," kata Agus.

Agus juga mengomentari mengenai maraknya penolakan terhadap mantan Bupati Belitung timur tersebut di pelosok-pelosok Jakarta. Ia mengatakan, hal tersebut merupakan sikap pribadi dari rakyat.

"Tanyanya ke masyarakat dong. Yang nolak itu kan bukan KPU (Komisi Pemilihan Umum), tetapi masyarakat. Jadi, saya tidak bisa katakan itu fair, atau tidak fair, ya itu kan (sikap) masyarakat," ujarnya. (asp)

Curhat AHY yang Jadi Korban Hoax Lantaran Demokrat Tolak UU Ciptaker
Wakil Ketua Umum Partai Demokrat kubu Moeldoko, Darmizal.

Darmizal Sebut Somasi SBY Tidak Memiliki Dasar Hukum

Somasi tersebut, kata Darmizal, dirasa sangat konyol untuk dilakukan, karena kubu AHY sudah membawa sengketa ke pengadilan

img_title
VIVA.co.id
19 April 2021