PB HMI Serang Balik Kapolda Metro Jaya

Ketua PB HMI, Mulyadi P Tamsir, memenuhi panggilan Polda Metro Jaya
Sumber :
  • Bayu Nugraha

VIVA.co.id – Ketua Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) Mulyadi P Tamsir, diperiksa sebagai saksi terkait kericuhan saat unjuk rasa pada 4 November 2016, di depan Istana Negara.

M Kece Dituntut 10 Tahun Penjara

Dia datang bersama kuasa hukumnya, Muhammad Syukur Mandar dan anggota DPD RI Basri Salama dan 38 alumni HMI yang juga jadi kuasa hukumnya, Kamis, 10 November 2016.

Sebelum masuk ruang pemeriksaan, Mulyadi menyampaikan beberapa sikap. Pertama, dia akan mengajukan praperadilan terkait penangkapan dan penetapan tersangka atas kelima kader HMI. Kedua, HMI akan melaporkan Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi M Iriawan, karena telah menghasut dan mencemarkan nama baik HMI.

Marak Kasus Penistaan Agama di Pakistan, Perempuan Muda Divonis Mati

Mulyadi mengatakan, adapun pencemaran nama baik HMI yang dimaksudnya itu berdasarkan video viral di media sosial youtube. Dalam video tersebut, Kapolda Metro Jaya yang menyatakan, 'Kejar HMI dan pukul dia, HMI itu provokatornya'. Pernyataan yang ada di video viral tersebut dianggap telah merugikan HMI.

"Para wartawan juga sudah tahu dia (Kapolda) menyampaikan bahwa kejar HMI, pukul dia, dia provokatornya. Kami merasa dirugikan atas pernyataan-pernyataan itu," katanya.

Ferdinand Hutahaean Tulis Surat Permohonan Maaf dari Penjara

Saat ditanyakan apakah benar HMI akan melaporkan Kapolda Metro Jaya dan meminta Kapolda Metro Jaya dicopot, Mulyadi menjawabnya secara tegas dan diplomatis.

"Saya kira kita sebagai warga negara sama-sama punya hak untuk mendapatkan keadilan hukum. Untuk pencopotan silakan tafsirkan sendiri," kata Mulyadi.

Mengenai pemeriksaan hari ini, ia pun menegaskan, sebagai warga negara yang baik ia memenuhi panggilan polisi. Namun, Mulyadi enggan memberikan keterangan apapun jika Inspektur Jenderal Polisi M Iriawan masih menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya.

"Saya hari ini datang sebagai warga negara yang baik. Namun saya memilih untuk tidak memberikan keterangan apapun selama Kapolda Metro Jaya masih dijabat sama Irjen Pol Iriawan," katanya. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya