Ulah Dhani Hina Jokowi Dikritik Lawannya di Pilkada Bekasi

Ahmad Dhani berorasi dalam sebuah demo.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Bayu Nugraha

VIVA.co.id – Ulah Ahmad Dhani yang diduga melakukan penghinaan terhadap Presiden Joko Widodo dalam orasinya di unjuk rasa 4 November dianggap sebuah tindakan yang tidak pantas bagi sosok calon pemimpin di Kabupaten Bekasi.

Kabupaten Bekasi Bakal jadi Tuan Rumah MTQ Jabar, Pj Bupati Dani: Terus Kita Matangkan

"Ini persoalan etika, rasanya nggak pas seorang calon pemimpin di Kabupaten Bekasi bicara seperti itu,” kata Obon Tabroni yang menjadi lawan Ahmad Dhani dalam Pilkada Bekasi, Rabu, 9 November 2016.

Menurut dirinya, tindakan yang dilakukan oleh musisi Ahmad Dhani yang saat ini sedang mencalonkan diri sebagai calon wakil bupati Bekasi mendampingi Sa’aduddin yang diusung oleh Koalisi Membangun Bekasi (KMB) dianggap sebagai cara buruk ingin populer.

Mal Terbesar di Asia Tenggara Resmi Dibuka di Cikarang, Banyak Spot Instagramable

"Buat saya norak kalau mau popular pakai cara seperti itu, apalagi dengan ucapan kasar, bukannya prestasi,” ujarnya.

Ada pun terkait persoalan hukum yang kini sedang berjalan, diakui Obon, pihaknya tidak ingin berkomentar banyak dengan proses hukumnya. “Biarlah hukum yang menentukan tapi soal etika dia, saya tekankan rasanya nggak pas seorang calon pemimpin bicara seperti itu," katanya.

3 Ormas Dapat Hibah dari Pemkab Bekasi, Apa Alasannya?

Kini, dengan adanya permasalahan hukum yang menimpa pesaingnya itu dan dianggap cara ingin menjadi popular, Obon mengakui, pihaknya tidak akan merasa berpengaruh dengan aksi yang dibuat Ahmad Dhani.

"Kalau bagi saya sih tidak ada pengaruhnya, kita sudah hitung. Popularitas dia sih oke tapi, elektabilitas masih berani saya,” kata Obon.

Pemungutan suara atau pencoblosan di pemilu. (Foto ilustrasi).

Diduga Ada Penggelembungan Suara, Caleg Golkar Sarim Saefudin Cari Keadilan

Dugaan pelanggaran administratif Pemilu 2024 dengan cara penggelembungan suara di Dapil 6 Kabupaten Bekasi telah merugikan caleg Golkar Sarim Saefudin.

img_title
VIVA.co.id
14 April 2024