Agus Yudhoyono: Sorot Mata Ibu-ibu Paling Ingin DKI Berubah

Agus Harimurti Yudhoyono berkampanye.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anwar Sadat

VIVA.co.id – Calon Gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono, mendatangi majelis tausiyah dan pengajian muslimah di Gedung Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Rabu siang, 9 November 2016.

Siap Hadapi Demokrat, Prof Yusuf Henuk: Tidak Ada Bahasa Menghina

Di sela-sela sambutannya dalam acara tersebut, Agus menegaskan bahwa peran wanita dalam pembangunan bangsa sangatlah penting.

Agus mengatakan, wanita merupakan tulang punggung bangsa Indonesia. Karena di tangan para wanita generasi muda bangsa dan anak-anak akan dititipkan. Dalam pengamatannya semenjak turun ke lapangan, Agus menilai saat ini kaum ibu yang sangat menginginkan terjadinya perubahan di Ibu Kota.

"Saya sudah berkeliling, dari sorotan mata, saya rasakan ibu-ibu yang paling ingin terjadinya perubahan di Jakarta. Karena, kaum perempuan tulang punggung negeri. Kalau ibunya dapat pendidikan yang baik, seorang ibu yang pintar dan cerdas, kesehatan juga baik, semua akan diturunkan kepada anak-anaknya," kata Agus di TMII.

Agus juga sangat mengapresiasi kaum wanita yang memilih berkarier untuk membantu keuangan keluarga dan wanita yang menjadi single mother. "Saya juga sangat mengapresiasi, bahkan kepada ibu yang mendidik anaknya menjadi anak yang saleh dan saleha," ujar Agus.

Curhat AHY yang Jadi Korban Hoax Lantaran Demokrat Tolak UU Ciptaker

Bentuk apresiasinya terhadap wanita juga menjadi alasan Agus memilih Sylviana Murni sebagai calon wakilnya. Ia ingin mengedapankan kontribusi perempuan untuk kesejahteraan Jakarta secara keseluruhan.

"Kami titipkan masa depan bangsa di tangan ibu-ibu sekalian. Mari kita terus berbuat yang terbaik. Saya mohon doanya ibu-ibu. Mohon doa restu, saya sedang berjuang. Bukan untuk saya sendiri, tapi untuk ibu-ibu juga," ujar Agus.

Agus Harimurti Yudhoyono yang menghadiri tausiah dan pengajian muslimah datang bersama dengan sang istri Annisa Pohan. Saat datang, Agus langsung disambut dengan lantunan salawat diiringi dengan tabuhan marawis. Putra sulung Mantan Presiden SBY tersebut membantah kedatangannya ke majelis tausiah tersebut adalah salah satu bagian dari kampanye.

"Enggak (kampanye), saya penuhi undangan. Tadi juga enggak ada kan ajakan untuk memilih saya satupun dari siapapun. Tentu saya di sini menghargai, saya senang sekali bisa berinteraksi dengan ibu-ibu. Silaturahmi, semoga terjalin terus," kata Agus.

Meski membantah melakukan kampanye, namun Agus mengakui pentingnya peran para muslimah untuk perbaikan Jakarta, bahkan bangsa Indonesia. Dia juga sangat senang apabila para muslimah dapat memeberikan doa untuknya yang saat ini sedang bertarung memperebutkan kursi DKI 1.

"Juga saya sungguh sangat senang sekali bisa berinteraksi dan bersilaturrahmi dengan mereka karena saya menyakini pentingnya peran kaum muslimah. Tentu menjadi back bone dari pembangunan jakarta dan Indonesia secara keseluruhan," kata Agus. (ase)
 

Agus Yudhoyono Cerita Sebelum Meninggal Pramono Edhie Minta Maaf
Wakil Ketua Umum Partai Demokrat kubu Moeldoko, Darmizal.

Darmizal Sebut Somasi SBY Tidak Memiliki Dasar Hukum

Somasi tersebut, kata Darmizal, dirasa sangat konyol untuk dilakukan, karena kubu AHY sudah membawa sengketa ke pengadilan

img_title
VIVA.co.id
19 April 2021