- VIVA/Bayu Januar
VIVA.co.id – Hingga saat ini, masih ada 12 anggota kepolisian yang menjalani perawatan akibat menderita luka-luka saat bentrokan dengan pengunjuk rasa, Jumat, 4 November 2016.
Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian mengatakan, 12 anggotanya yang terluka, masih mendapat perawatan di dua rumah sakit berbeda, yakni Rumah Sakit Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto di Jakarta Pusat dan Rumah Sakit Polri di Jakarta Timur.
"Pada saat kejadian ada 18 anggota Polri yang mengalami luka, dan 12 orang masih dirawat. Kami berikan perhatian dan santunan. Mereka juga menyampaikan salam hormat kepada bapak Presiden," kata Tito, Selasa, 8 November 2016.
Menurut Tito, dalam pengamanan unjuk rasa damai itu, kepolisian mengerahkan sekitar 16 ribu personel, gabungan dari beberapa satuan di kepolisian.
Seperti diketahui, secara keseluruhan unjuk rasa yang mengusung tuntutan agar kepolisian memproses hukum kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, berlangsung damai.
Tapi, bentrokan pecah ketika sebagian besar massa sudah menuntaskan aksi. Petugas kepolisian dilempari kelompok massa yang diduga berasal dari salah satu organisasi mahasiswa. (ase)