Ruhut: Tidak Ada Persiapan Khusus untuk Pemeriksaan Ahok

Ruhut Sitompul
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Lilis Khalisotussurur.

VIVA.co.id – Gubernur DKI Jakarta non-aktif, Basuki Tjahaja Purnama atau yang disapa akrab Ahok, akan diperiksa oleh Bareskrim Polda Metro Jaya, Senin 7 November 2016 besok. Pemeriksaan ini terkait dugaan penistaan agama yang dilakukan oleh Ahok.

Marak Kasus Penistaan Agama di Pakistan, Perempuan Muda Divonis Mati

Juru bicara tim pemenangan Ahok-Djarot, Ruhut Sitompul, menuturkan, pemeriksaan besok disiapkan secara biasa-biasa saja. Menurutnya, justru Ahok yang sering dinistakan oleh orang-orang.

"Enggak ada penistaan. Ahok yang sering dinista, dibilang China, kafir," ujar Ruhut kepada VIVA.co.id melalui sambungan telepon, Minggu 6 November 2016.

Ferdinand Hutahaean Tulis Surat Permohonan Maaf dari Penjara

Disampaikan Ruhut, Ahok telah menyampaikan permintaan maaf terkait dugaan tersebut. Bahkan, pengunggah video pernyataan Ahok soal Al-Maidah ayat 51, yaitu Buni Yani, mengakui telah memenggal video rekaman yang jadi kontroversi tersebut.

"Di mana salahnya? Enggak ada," ungkap Ruhut dengan tegas.

2 Alasan PDIP Jagokan Ahok Kembali Pimpin Jakarta 2024

Disampaikan Ruhut, besok Ahok direncanakan akan memenuhi panggilan Bareskrim sekitar pukul 10.00 WIB. "Sekitar jam 10-an, seperti datangnya kemarin," ungkap Ruhut.

Terdakwa kasus penistaan agama M Kace menjalani persidangan pembacaan tuntutan

M Kece Dituntut 10 Tahun Penjara

Jaksa Penuntut Umum (JPU) menuntut hukuman 10 tahun penjara untuk terdakwa M Kece terkait kasus penistaan agama.

img_title
VIVA.co.id
24 Februari 2022