Korban Meninggal saat Demo 4 November Dimakamkan

Korban aksi demo 4 November dimakamkan, Sabtu, 5 November 2016.
Sumber :
  • VIVA/Annisa Maulida

VIVA.co.id – Isak tangis mewarnai prosesi pemakaman M. Syachrie Oye, seorang guru mengaji yang meninggal dunia saat ikut dalam Aksi Damai Bela Islam 4 November Jumat kemarin, 4 November 2016.

M Kece Dituntut 10 Tahun Penjara

Pria 65 tahun itu meninggal dunia lantaran penyakit asma yang kambuh saat mengikuti aksi damai 4 November dengan cara longmarch dari Masjid Istiqlal menuju Istana Negara.

Menurut keterangan salah seorang kerabatnya, Mandra, jenazah Syachrie Oye tiba di rumah duka Perumahan Binong Permai Blok F 14 Nomor 24, Rt 07/07, Kelurahan Binong, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang pada Jumat malam pukul 22.30 WIB.

Marak Kasus Penistaan Agama di Pakistan, Perempuan Muda Divonis Mati

"Saat tiba di rumah kemarin malam, Herlina (istri Syachrie Oye) langsung menangis dan pingsan," kata Mandra, Sabtu, 5 November 2016.

Jenazah Syachrie dimakamkan di tempat pemakaman umum Binong Curug, Kabupaten Tangerang. Proses pemakaman dilakukan sebelum Salat Zuhur.

Ferdinand Hutahaean Tulis Surat Permohonan Maaf dari Penjara

Sebelumnya, Syachrie Oye sempat dilarikan ke RSPAD Gatot Subroto karena penyakit asma yang dideritanya. Namun nyawa Syachrie tak tertolong dan akhirnya meninggal dunia di rumah sakit.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Awi Setiyono menegaskan, meninggalnya Syachrie lantaran penyakit asma, bukan karena aksi yang sempat ricuh pada Jumat malam.

"Korban meninggal karena sakit asma dan pihak rumah sakit sudah mengecek tidak ditemukan luka-luka atau tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban," kata Kombes Awi. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya