- Viva.co.id/Danar Dono
VIVA.co.id – Peserta demonstrasi tak hanya didominasi oleh kaum Adam. Banyak juga kaum ibu yang ikut demonstrasi menuntut Ahok untuk dipenjarakan. Bahkan, para ibu-ibu ini rela membawa anaknya untuk ikut aksi berdemonstrasi di depan Istana negara, Jumat, 4 November 2016.
Hampir sebagian besar anak-anak yang ikut sebenarnya tidak mengerti mengapa mereka ikut. Mereka hanya ikut berteriak-teriak. "Pokoknya yang lain bilang takbir, kita takbir. Yang lain orasi, kita orasi saja, sudah," ujar seorang bocah dengan kisaran usia 12 tahun.
Bahkan, hingga Jumat malam, di halaman Mahkamah Agung, masih ada bocah-bocah yang dibawa oleh ibu mereka untuk menonton di atas pagar. Bahkan, ibu mereka menempatkan anak mereka di atas pagar sehingga menghalangi awak media.
"Mas dengar enggak tadi anak saya bilang permisi? Minggir dulu mas, anak saya mau duduk di atas,” ujar seorang ibu muda dengan nada membentak. Ibu itu kemudian mendudukkan anaknya di atas pagar.
Ibu tersebut juga menyuruh anaknya untuk mendengarkan dan meresapi apa yang dikatakan oleh seorang orator di atas mobil komando.
Jaringan '98: Tangkap Penghina Presiden Jokowi
Mereka merasa miris melihat aksi demonstrasi pendukung Ahok.
