- ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
VIVA.co.id – Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono meninjau lokasi unjuk rasa pasca bentrokan terjadi. Ia ingin memastikan bahwa kawasan Monumen Nasional (Monas) dan Istana Negara segera dapat dibuka seperti biasanya.
Soni, begitu dia biasa disapa, memastikan bahwa Monas sudah bisa dibuka kembali pada Sabtu pagi, 5 November 2016. Sehingga masyarakat bisa berkunjung dan berwisata ke monumen bersejarah tersebut.
"Silakan datang, silakan wisata di Monas lagi. Kawasan Monas dan sekitarnya besok (pagi ini) sudah bersih lagi," kata Soni di depan Istana Negara, Jumat malam, 4 November 2016.
Ia menargetkan kepada Dinas Kebersihan agar cepat membersihkan sampah bekas para pendemo. Targetnya sebelum subuh sudah bersih. “Tak ada selembar kertas pun di jalan. Kadis (Kepala Dinas) Kebersihan DKI tak boleh pulang sebelum bersih," tegasnya.
Untuk membersihkan kawasan Monas dan sekitarnya sudah disiagakan tujuh mobil pembersih sampah dan 100 truk sampah. Total, ada 30 mobil pembersih sampah dan 500 truk sampah disiapkan membersihkan seluruh Jakarta.
"Kami siapkan 30 mobil pembersih sampah, tapi yang dikerahkan di kawasan monas tujuh saja. Truk juga kita siapkan 500 di seluruh Jakarta, tapi di kawasan ini sekitar 100 truk sampah. Tapi memang belum kami kerahkan semuanya," tuturnya.
Termasuk pelayanan umum, juga harus dapat dioperasionalkan seperti biasa, seperti layanan transportasi Transjakarta. "Jadi pas Subuh, semua sudah bisa berjalan seperti sediakala. Kembali normal, bus-bus Transjakarta kembali normal, pelayanan umum normal, tidak ada yang perlu dikhawatirkan," katanya. (ase)
Ahok Sebut Pertamina Bisa Tetap Untung Bila Tak Naikkan Harga BBM 2022
Ahok berharap, subsidi BBM yang diberikan Pemerintah dievaluasi dari yang tadinya ke produk, jadi langsung ke penerima.
