Satgas Demo Bersama Polisi Tenangkan Massa

Polisi bersama Satgas Demo 4 November menenangkan massa.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Danar Dono

VIVA.co.id – Satgas Demo 4 November 2016 bekerja sama dengan aparat kepolisian menenangkan massa pasca kericuhan yang terjadi di kawasan Monas, Jakarta, Jumat malam. Massa berhasil dipukul mundur menjauh dari depan Istana Merdeka setelah petugas kepolisian menembakkan gas air mata.

Unjuk Rasa Ricuh Kemarin, Polda Metro Amankan Belasan Demonstran saat Aksi di DPR dan KPU

Gas air mata yang ditembakkan dari mobil taktis brimob tersebut juga diarahkan ke gedung Mahkamah Agung. Setelah massa berhasil dipukul mundur, Satgas demonstran terlihat bahu-membahu membangun barikade untuk mencegah kericuhan terulang.

Orator menyerukan agar massa mengendalikan emosi, mengembalikan ketenangan, karena aksi demonstrasi itu merupakan aksi damai. Koordinator Lapangan tampak berdiri bersama sejumlah aparat kepolisian di atas mobil double kabin miliki Brimob.

Ratusan Pengunjuk Rasa Anti-Perang Ditangkap di Seluruh Rusia

Orator demonstran dan polisi anti huru-hara berada di atas satu mobil komando itu terus berjalan dan menenangkan massa.

Sebelumnya,  demonstrasi menuntut pengusutan kasus dugaan penistaan agama oleh Gubernur non aktif DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, akhirnya berlangsung ricuh.

Harga Kedelai Naik, Perajin Tahu-Tempe Semanan Mogok 3 Hari

Kerusuhan pecah setelah kelompok dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) berusaha merangsek ke Kompleks Istana Merdeka dan melempari petugas yang berjaga membentuk barikade.

Melihat massa dari HMI terus melempari petugas dan meningkatkan ketegangan di lokasi, polisi akhirnya merespons dengan menembakkan gas air mata dan menyemprotkan air menggunakan kendaraan water canon.

Di tengah kericuhan ini, dari pantauan VIVA.co.id, terlihat demonstran dari elemen Front Pembela Islam (FPI)  justru berusaha menenangkan situasi dan melindungi polisi dengan berdiri di antara massa HMI dan barikade petugas.

Tak hanya itu, beberapa ulama dan juga massa terus mengimbau demonstran lainnya tak lagi melempari petugas sehingga kericuhan bisa berakhir.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya