Polisi Pasrah Tamengnya Diinjak Pendemo 4 November

Tameng polisi terinjak oleh sejumlah demonstran 4 November.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Moh. Nadlir.

VIVA.co.id - Massa pendemo Gubernur DKI Jakarta non-aktif, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, terlihat menginjak tameng polisi yang berjejer rapi di pelataran Monumen Nasional (Monas) dekat dengan pintu masuk Monas Simpang Selatan.

Marak Kasus Penistaan Agama di Pakistan, Perempuan Muda Divonis Mati

Massa dari ormas Islam itu bergerombol, berjalan bersama-sama. Polisi yang tahu tamengnya diinjak pendemo pun berteriak, meminta para pendemo mengambil jalan lain atau berhati-hati agar tak menginjak tameng yang ada.

Koordinator massa yang mendengar teriakan polisi pun meminta anggotanya agar menghindari tameng polisi supaya tak terinjak. Namun massa yang ada, tak menghiraukan seruan tersebut dan tetap menginjak tameng seberat 4 kilogram itu.

Ferdinand Hutahaean Tulis Surat Permohonan Maaf dari Penjara

Polisi pun hanya bisa mengelus dada, melihat tamengnya diinjak para pengunjuk rasa yang meminta Ahok diadili atas dugaan kasus penistaan agama.

"Ya sudah biarin saja, biar rusak deh. Ini malah pendemo yang anarkis. Polisinya ya jaga-jaga saja," ujar salah seorang aparat keamanan yang ikut berjaga-jaga.

Hehamahua Khawatir Ferdinand Cuma Tumbal, Rofi'i: Suudzon
Terdakwa kasus penistaan agama M Kace menjalani persidangan pembacaan tuntutan

M Kece Dituntut 10 Tahun Penjara

Jaksa Penuntut Umum (JPU) menuntut hukuman 10 tahun penjara untuk terdakwa M Kece terkait kasus penistaan agama.

img_title
VIVA.co.id
24 Februari 2022