Demo 4 November, Penumpang KRL Bogor Melonjak 40 Persen

Stasiun Bogor, Paledang, Kota Bogor
Sumber :
  • Antara/ Arif Firmansyah

VIVA.co.id – Aksi besar-besaran yang dilakukan oleh massa ormas Islam di DKI Jakarta pada hari ini mengakibatkan jumlah penumpang Kereta Rel Listrik (KRL) Commuterline di Stasiun Bogor, Jawa Barat, mengalami lonjakan hingga 40 persen. Sebagian dari massa unjuk rasa berangkat ke Jakarta dengan menumpang kereta selain bus, mobil dan motor.  

Harga Kedelai Naik, Perajin Tahu-Tempe Semanan Mogok 3 Hari

"Tercatat 40 persen lonjakan penumpang pemberangkatan dari Bogor ke Jakarta di stasiun Bogor," kata Kepala Stasiun Bogor, Hartanto di Bogor, Jawa Barat, Jumat, 4 November 2016.

Ia mengatakan, tadi pagi sejumlah gerbong kereta commuterline langsung diserbu oleh para pendemo sehingga harus diatur oleh pihak stasiun Bogor agar tertib.

Ahok Sebut Pertamina Bisa Tetap Untung Bila Tak Naikkan Harga BBM 2022

Akibatnya, terjadi lonjakan penumpang sebanyak 40 persen dibandingkan hari biasanya. Padahal para pekerja yang biasanya berangkat pagi ke Jakarta, tak sedikit yang tak berangkat kerja karena diliburkan. Namun kata dia, PT KAI merasa tidak perlu menambah jadwal keberangkatan yang ada.

"Kami tidak menambah jadwal keberangkatan KRL dari Bogor ke Jakarta," katanya.

Hasto dan Ahok Sampaikan Pesan Megawati untuk Politisi Muda

Sementara itu, Iwan Setiawan, salah seorang peserta demonstrasi  mengatakan, ia bersama rekan-rekan yang lainnya lebih memilih menggunakan moda kereta lantaran kereta lebih cepat dan bebas macet.

Protes antiperang terjadi di Moskow Rusia usai Ukraina diinvasi

Ratusan Pengunjuk Rasa Anti-Perang Ditangkap di Seluruh Rusia

Lebih dari 750 orang telah ditangkap di kota-kota di seluruh Rusia, karena memprotes invasi Moskow ke Ukraina, yang sekarang memasuki minggu ketiga.

img_title
VIVA.co.id
14 Maret 2022