- VIVA.co.id / Bayu Januar
VIVA.co.id - Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya, Irjen Pol Mochamad Iriawan, memastikan tak akan ada aparat yang membawa senjata api, dalam mengamankan massa demonstrasi hari ini, Jumat, 4 November 2016.
Menurutnya, kepolisian dan TNI akan mengedepankan pendekatan humanis dalam mengamankan jalannya demonstrasi ini.
"Kita tidak ada yang membawa senjata api, apalagi peluru tajam," tegas Iriawan usai memimpin apel pasukan di kawasan Silang Monas, pagi tadi.
Mantan Kapolda Jawa Barat itu juga mengungkapkan, telah bertemu dengan sejumlah koordinator lapangan pengunjuk rasa, untuk memberikan pemahaman mengenai beragam hal yang dilarang saat menyampaikan aspirasi. Terutama ketika mereka menggelar aksi di depan Istana Merdeka, yang menjadi obyek vital.
"Jadi janjinya beliau-beliau ini kepada saya, nanti akan berjalan di depan Istiqlal dan ada orasi di depan Istana. Itu sudah ada batasnya. Harus 100 meter di depan istana," ujar dia.
Laporan: Eduward Ambarita/Jakarta
Relawan Prabowo Batal Gelar Aksi, Polisi Berlakukan Pengalihan Arus Situasional Depan MK
Polisi menyiapkan rekayasa lalu lintas di kawasan Gedung Mahkamah Konstitusi, Gambir, Jakarta Pusat, meski aksi damai relawan Prabowo Gibran batal menggelar aksi
