Cegah Penyusup, Ini Imbauan Ustaz Arifin Ilham

Ustaz Arifin Ilham
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Bayu Nugraha

VIVA.co.id – Pemimpin Majelis Zikir Az Zikra, Ustaz Muhammad Arifin Ilham, memastikan akan ikut ambil bagian dalam 'Aksi Bela Islam Jilid II' yang akan digelar Jumat, 3 November 2016. Arifin menegaskan akan ikut turun ke jalan karena aksi ini dinilai sebagai aksi damai.

Apple Hapus Aplikasi WhatsApp dari App Store

"Ini bukan demo, ini aksi damai, makanya niat benar karena Allah, terjaga wudhu, selalu berzikir," kata Ustaz Arifin dalam perbincangan dengan tvOne, Kamis malam, 3 November 2016.

Ustaz Arifin mengungkapkan, aksi ini akan diikuti oleh berbagai kalangan dari berbagai profesi. "Ada tukang ojek, tukang bangunan, mereka ikut serta bersama kita. (Mereka) minta izin tidak bekerja, kami persilakan," ungkap Arifin.

BYD Pamer Mobil Super Canggih, Bodinya Furutistik

"Kompak saling mendukung, tegakkan salat. Nanti kita salat berjamaah di lapangan. Nanti kita bawa plastik untuk bawa sampah, biar Pak Ahok enggak marah-marah lagi," imbuhnya.

Dia menegaskan, aksi ini bukanlah aksi antietnis. Arifin mengaku tidak anti terhadap etnis China. Ia bahkan memiliki anak yang kebetulan menikahi etnis China.

Motor Delapan Silinder Asal China Siap Meluncur

"Aksi kita bukan antietnis. Mantu ustaz orang China, sama bangsanya kayak Ahok. Cuma mantu ustaz udah Muslim. Nanti Ahok tinggal nunggu (masuk Islam). Banyak yang cinta ini sama Pak Ahok," kata dia.

Selain itu, dai kondang ini juga mengingatkan aksi damai 4 November tidak ada yang perlu dikhawatirkan, termasuk kekhawatiran akan ditunggangi penyusup. Menurut dia, ada prosedur tetap (protap) yang membuat aksi ini akan berjalan damai, tertib dan tidak disusupi kepentingan lain.

"Taat sama pimpinan regu, pakai atribut jelas, ada tindakan aneh cepat kita tindak supaya tidak menyebar, dan kita laporkan ke aparat terdekat. Untuk menjaga kemurnian aksi damai ini," beber Arifin.

Arifin memastikan aksi ini akan melibatkan banyak unsur ulama, baik dari perkotaan maupun ulama kampung. Semua elemen yang mengikuti aksi ini harus dengan damai, dan mengikuti aturan yang sudah ditetapkan.

"Insya Allah enggak ada perusakan jalan, gedung-gedung, enggak ada. Jadi enggak ada yang ditakuti. Semua (ulama) sepakat turun bersama agar umat bisa lihat kekompakan," ujar Arifin.

Dia mengaku senang dengan keberadaan polisi-polisi bersorban yang akan menjaga jalannya aksi. Ia bahkan takjub dengan ribuan polisi yang hafal Asmaul Husna. Menurutnya, para polisi itu adalah polisi-polisi yang saleh, yang membela agama Allah.

"Alhamdulillah ada protap, bahkan dikawal aparat dari tempat masing-masing, Masya Allah, ini kerjasama yang baik. Aparat ini juga menjaga ulama berarti ada di pihak pembela Alquran, membela yang haq," imbuhnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya