JK Ungkap Janji Kapolri Usut Kasus Ahok

Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla.
Sumber :
  • REUTERS/Beawiharta

VIVA.co.id – Wakil Presiden Jusuf Kalla memastikan bahwa pemerintah akan mendengarkan tuntutan para pendemonstrasi pada Jumat besok, 4 November 2016.

Sinyal Anies Maju Pilkada DKI 2024, PKS: Kalau Memang Cocok, Why Not?

Unjuk rasa besok diketahui terkait dengan dugaan penistaan agama yang dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, atau Ahok.

Kalla menyebut bahwa memang sebenarnya bahwa dugaan tersebut tengah diusut pihak Kepolisian.

Polisi Ungkap Motif TikToker Galih Loss Buat Konten Diduga Menistakan Agama

"Kapolri berjanji untuk betul-betul memeriksa sesuai harapan masyarakat," kata Kalla di beranda belakang Istana Merdeka, Jakarta, Kamis 3 November 2016.

Atas dasar tersebut, Kalla meminta, agar unjuk rasa besok dapat berlangsung aman. Dia juga meminta, para pendemo untuk menjaga diri dari adanya kemungkinan adanya penyusup.

TikToker Galih Loss Resmi Ditahan, Terancam Hukuman Penjara 6 Tahun

"Karena, apabila ada penyusupan, masyarakat ekonomi, itu artinya kalau ekonomi turun, tidak kerja, nganggur, enggak ada penghasilan, rakyat susah sendiri," ungkap Kalla.

Namun, dia meyakini, masyarakat Indonesia telah dewasa dalam menyikapi unjuk rasa sebagai suatu bentuk demokrasi. Dia juga meyakini demonstrasi besok tidak akan menghambat roda perekonomian.

"Ada alasan agama (dalam demonstrasi besok), jangan sampai alasannya rusak, karena perilaku. Jangan lupa, Islam itu rahmatan lil'alamin. Kalau ada yang merusak, bukan rahmat itu," ujarnya. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya