Warga Kalibaru Tolak Kedatangan Djarot

Warga Kalibaru, Jakarta Utara, tolak kedatangan Djarot Saiful Hidayat.
Sumber :
  • Ade Alfath

VIVA.co.id – Kedatangan calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 2, Djarot Saiful Hidayat, ke kampung nelayan Kalibaru, Jakarta Utara, diwarnai aksi unjuk rasa. Djarot yang mengenakan kemeja kotak-kotak, tiba sekitar pukul 16.44 WIB,dan langsung menyapa sejumlah warga.

M Kece Dituntut 10 Tahun Penjara

Setelah berjalan memasuki gang sempit, beberapa orang warga mulai berteriak-teriak. Lengkap dengan membawa spanduk, mereka menolak kedatangan Djarot. Warga khawatir kampung mereka akan digusur bila Ahok dan Djarot terpilih.

"Jangan gusur kami, kami sudah puluhan tahun di sini," teriak mereka.

Marak Kasus Penistaan Agama di Pakistan, Perempuan Muda Divonis Mati

Mendapati hal itu, Djarot justru menghampiri pendemo dan mengajak berdiskusi. Setelah berbincang-bincang, Djarot dan kelompok pendemo tampak berjabat tangan. Menurut Djarot, aksi penolakan itu terjadi karena adanya isu penggusuran oleh Pemprov DKI Jakarta terhadap rumah warga di Kalibaru.

"Sebelum saya datang kesini ternyata ada isu-isu kalau mau gusur, makanya mereka aksi seperti itu," kata Djarot di lokasi.

Ferdinand Hutahaean Tulis Surat Permohonan Maaf dari Penjara

Djarot pun menjelaskan bahwa kampung nelayan Kalibaru tidak akan digusur. Setelah diberi pengertian, lanjutnya, warga mengerti dan menerima.

"Kita tidak gusur, justru kita ingin bangunkan rusun dan kampung deret buat nelayan di sini, supaya bersih, tidak jorok seperti sekarang, banyak sampah dan lalat," kata Djarot.

Pada Rau, 2 November 2016 kemarin, warga juga menolak kedatangan Ahok di Rawa Belong, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Ahok diungsikan dengan angkutan umum dari tempat tersebut.

Lihat video Ahok dievakuasi dengan angkot di sini.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya